Nama Candi Gampingan dipilih karena candi ini ditemukan di wilayah Dusun Gampingan sejak tahun 1995 lalu. Awal mula ditemukannya candi ini memang keberadaannya sudah tidak utuh lagi, karena strukturnya yang terbuat dari batu putih yang sifatnya mudah rusak. Menurut hasil penelitian para ahli, candi ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8. Sebelumnya di area komplek candi terdapat 7 bangunan candi yang kondisinya sudah tidak utuh lagi. Namun, dari ketujuh candi tersebut hanya ada 3 candi saja yang bisa ditemukan karena kemungkinan sisa candi tersebut masih berada dalam timbunan tanah.
Walaupun demikian, candi ini masih bisa untuk menunjukkan keindahan yang dimilikinya, yaitu lewat relief-relief yang cantik dan terlihat natural. Relief-relief tersebut terdapat hampir di seluruh bagian candi, salah satunya adalah relief berupa bentuk dari akar tanaman teratai (padmamula), burung gagak yang gagah, ayam jantan, burung pelatuk, katak dan masih banyak bentuk relief lainnya. Menurut kepercayaan agama Hindu, semua bentuk-bentuk relief tersebut mempunyai filosofi tersendiri yang masih dipercayai oleh masyarakat pemeluk agama Hindu sampai saat ini.
Sumber gambar: akun instagram @metamorphozelv
Para wisatawan yang memutuskan untuk melihat dan datang ke Candi Gampingan ini, tak hanya dapat berkeliling serta menyaksikan situs-situs peninggalan candi saja, melainkan juga dapat mengetahui cerita sejarah yang menyelimuti candi ini dan juga dapat mengenal nilai-nilai kebudayaan pada masa lampau yang bisa dipelajari. Selain itu, candi ini juga sering dijadikan sebagai tempat penelitian para arkeologi, karena kemungkinan besar masih banyak hal yang masih belum ditemukan di candi ini. Apabila beruntung, tentu saja para wisatawan juga dapat melihat dan menyaksikan langsung penelitian tersebut.
Baca Juga : Bukit Pangguk Kediwung Tempat Wisata yang Sedang Populer di Bantul
Lokasi dan Rute Perjalanan Ke Candi Gampingan
Di awal sudah dijelaskan bahwa lokasi bangunan candi ini berada di Dusun Gampingan, Yogyakarta. Ada dua akses pilihan yang dapat ditempuh wisatawan untuk menuju ke candi ini, yaitu dengan menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Adapun rute perjalanan yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut ini :
Akses perjalanan dengan kendaraan umum :
Awal perjalanan bisa dimulai dari kota Yogyakarta dengan naik jurusan Jogja – Wonosari. Setelah itu, para wisatawan harus turun di perempatan jalan yaitu di sebelah Kids Fun. Untuk sampai ke tempat tujuan, para wisatawan bisa meneruskan perjalanan dengan naik becak sekitar 1 km.
Akses perjalanan dengan kendaraan pribadi :
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, akan lebih mudah. Pasalnya, hanya tinggal berangkat dari Yogyakarta ke Wonosari kemudian langsung menuju Candi Gampingan yang letaknya sekitar 1 km dari area Kids Fun.
Saat berada di kawasan Candi Gampingan, para wisatawan dapat melihat candi yang bangunannya sudah tidak utuh lagi ini. Fasilitas yang dimiliki oleh candi ini hanyalah fasilitas tempat parkir dan warung-warung kecil yang dikelola oleh warga setempat.
Google Map Candi Gampingan
Rental Mobil Lebaran Jogja 2020 – Tidak terasa bulan Ramadhan dan lebaran tahun 2020 sudah… Read More
Jika berbicara tentang Jogja dan lokasi wisatanya, pasti tidak akan ada habisnya. Banyak pantai, Gua… Read More
Bagi Anda penggemar camping, melakukannya dengan sahabat, keluarga, bahkan pasangan menjadi moment seru yang tak… Read More
Kian hari masyarakat Gunungkidul berusaha menemukan wilayah-wilayah wisata yang baru. Kemudian berusaha mengembangkannya menjadi kawasan… Read More
Tidak ada yang meragukan keindahan alam Gunungkidul-Yogyakarta. Berbagai wisata alam bisa sangat mudah Anda temukan… Read More
Berwisata memang suatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Sebagai salah satu sarana yang bisa Anda… Read More
This website uses cookies.