Menengok Budaya Masa Lalu di Candi Mendut
Negara Indonesia memiliki beragam peninggalan sejarah yang tersebar di seluruh penjuru nusantara salah satunya berada di Yogyakarta. Berbagai candi yang merupakan bagian dari peninggalan sejarah bisa Anda temukan di berbagai daerah di Yogyakarta. Salah satu peninggalan yang menjadi bukti adanya masa kejayaan di masa lalu adalah Candi Mendut. Candi yang satu ini merupakan sisa peninggalan sejarah yang berada di Kabupaten Magelang. Sekalipun berada di Magelang namun tetap saja peninggalan tersebut dijuluki sebagai candi yang ada di Yogyakarta.
Jika Anda megnunjungi Candi Borobudur maka tidak ada salahnya juga untuk pergi ke Candi Mendut yang hanya berjarak 3 km dari Candi Borobudur. Sama halnya dengan bentuk candi pada umumnya, di Candi yang dibangun oleh Dinasti Syailendra ini berbentuk persegi empat dan dilengkapi dengan berbagai hiasan stupa berukuran kecil. Jika dilihat secara geografis, antara Candi Borobudur dan Mendut berada dalam satu garis lurus. Bahkan konon katanya peninggalan sejarah yang lebih dahulu dibuat adalah Mendut baru setelah itu disusul oleh Borobudur. Arah pintu masuk kedua candi tersebut juga saling berlawanan, pada Candi Borobudur arah pintu masuknya tepat berada lurus menghadap matahari terbit berbeda dengan Mendut yang arah pintu masuknya berada di barat.
Candi Mendut merupakan sebuah candi budha yang dibangun oleh Dinasti Syailendra yaitu Raja Indra. Peninggalan sejarah yang satu ini bisa Anda lihat dari prasasti Kayuwungan yang ditemukan di Karangtengah. Ketika berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini maka Anda akan langsung disuguhkan oleh pemandangan bangunan bersejarah yang telah berdiri kokoh selama puluhan tahun. Ketika berjalan mengitari pelataran candi maka Anda akan menemukan berbagai macam relief yang menggambarkan tentang burung manyar, kura-kura, kepiting dan beberapa jenis hewan lainnya. Jika dilihat sekilas mungkin relief tersebut ditujukan untuk anak-anak karena terdapat beragam hewan namun ternyata dibalik gambar-gambar hewan tersebut terdapat makna tersirat yang merupakan pesan moral yang ditujukan oleh para pengunjung tempat wisata bersejarah tersebut.
Setelah puas berkeliling di pelataran candi, Anda bisa naik ke badan candi. Disana Anda bisa menemukan 8 relief bodhisattva dengan beragam sikap tangan yang ukurannya bisa melebihi relief yang ada di Candi Borobudur. Ketika Anda memasuki bilik candi maka akan tercium sangat jelas aroma hio yang bercampur dengan wewangian bunga.
Setelah seharian berkeliling menikmati keindahan peninggalan sejarah dari agama budha tersebut kini saatnya Anda pulang. Namun, sebelum pulang Anda bisa membeli souvenir yang berada di dekat pintu gerbang Candi Mendut. Di area tempat wisata ini juga terdapat Buddhist Monastery yang merupakan ritual meditasi dengan diiringi alunan musik. Jadi jangan lewatkan wisata bersejarah yang satu ini.
Baca lainnya: Wisata Menarik di Pemandian Kali Bening Magelang