Melihat Berbagai Macam Koleksi Pesawat di Museum Dirgantara Mandala
Provinsi DI Yogyakarta memang terkenal dengan kisah-kisah sejarah dan peninggalan kebudayaannya. Oleh karena itu, tak heran di Yogyakarta terdapat banyak bangunan museum, salah satunya adalah Museum Dirgantara Mandala. Berbeda dengan museum pada umumnya, museum ini dikelola oleh TNI Angkatan Udara (AU). Dengan begitu, jelas diketahui bahwa museum ini para wisatawan dapat melihat sejarah penerbangan di Indonesia. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat berbagai macam model dan koleksi pesawat.
Yang membuat museum ini menjadi terkenal adalah karena di dalamnya terdapat koleksi kedirgantaraan yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan museum-museum lain yang terdapat di Indonesia. Tak hanya dijadikan sebagai museum saja, tempat ini juga dijadikan sebagai basecamp dan tempat kelahiran TNI AURI di Indonesia. Setiap koleksi pesawat yang ada di dalam museum ini semuanya mempunyai peranan penting karena telah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Museum Dirgantara Mandala ini terbagi menjadi 6 ruangan, berupa ruangan yang digunakan untuk menyimpan pesawat, mesin pesawat, roket, radar, parasut, senjata tajam, senjata api, pakaian dinas, tanda kehormatan koleksi foto, koleksi lukisan dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari sekian banyak koleksi yang ada, koleksi yang paling menarik di museum ini adalah pesawat ruang angkasa challenger dan diorama satelit palapa.
Para wisatawan yang datang ke museum ini akan mendapatkan pengalaman yang menarik. Selain dapat melihat koleksi pesawat yang lengkap, para pengunjung juga dapat menaiki beberapa pesawat yang memang diperbolehkan dinaiki. Ditambah lagi, para pengunjung juga dapat menyewa pakaian pilot dan dapat naik di dalam pesawat dengan bergaya sesuai keinginan, kemudian mengabaikannya dalam bidikan kamera. Di tempat ini para wisatawan juga dapat melihat kisah dari pilot-pilot yang begitu pemberani ketika melawan penjajah.
Lokasi dan Rute Perjalanan Menuju Museum Dirgantara Mandala
Museum terkenal akan koleksinya ini berada di komplek TNU AU RI, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Lokasi museum ini berada di tempat yang cukup tersembunyi, namun untuk menemukannya sangat mudah. Rute perjalanan menuju ke Museum Dirgantara Mandala bisa dimulai dari Fly Over Janti untuk menuju ke Ring Road Timur. Saat tiba di depan SMA Angkasa hanya perlu belok ke kiri untuk sampai ke museum.
Sebaiknya datanglah di waktu yang tepat, karena museum ini buka pada pukul 08.30 hingga 15.00 WIB. Untuk bisa sampai ke museum ini, pengunjungnya harus membayar harga tiket sekitar Rp. 3.000,- untuk per orang. Harga tiket tersebut akan lebih murah jika datang ke sini bersamaan dengan orang banyak atau rombongan. Nah, bagi yang ingin melihat koleksi pesawat yang lengkap datanglah ke museum yang ada di Yogyakarta ini.
Perkaya Khasanah Budaya Kalian! Yuk Berkunjung ke Museum Sonobudoyo
Setiap kota-kota yang ada di dunia, termasuk di Indonesia juga mempunyai bangunan berupa museum. Museum kerap diartikan sebagai bangunan yang menyimpan barang-barang peninggalan sejarah saja. Padahal, ada beberapa jenis museum tergantung dari nama dan fungsinya, seperti museum bersejarah, museum geologi, museum kesenian, museum kebudayaan serta masih banyak yang lainnya. Dari sekian banyaknya daftar museum yang ada di Indonesia, namun hanya ada beberapa diantaranya yang terkenal, seperti Museum Nasional yang berada di Indonesia. Selain Museum Nasional, di Yogyakarta juga terdapat museum yang terkenal yaitu Museum Sonobudoyo.
Menariknya, museum ini dibagi menjadi dua unit yang keberadaannya terpisah. Di bagian museum unit pertama letaknya berada di dekat Alun-alun utara Keraton Yogyakarta. Museum unit pertama ini mempunyai bangunan berbentuk rumah joglo dengan mengusung konsep seperti desain yang ada di Masjid Keraton Kasepuhan Cirebon. Konsep desain tersebut terlihat jelas dari adanya pendopo atau pendapat yang terdapat di museum ini. Sementara untuk museum unit kedua, terdapat kawasan Wijilan.
Museum ini menjadi terkenal karena termasuk dalam kategori tempat yang mempunyai koleksi yang cukup lengkap. Pasalnya, museum ini bersifat umum karena di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi dari beberapa kateogori, yaitu arkeologi, geologi, biologi, teknologi, keramonologi, filologika, seni rupa, historika, numismatika dan etnografi. Dengan begitu, para pengunjung bisa melihat dan menyaksikan banyak hal yang terdapat di dalamnya, sehingga mereka tidak akan merasa bosan saat berkeliling di museum ini.
Dari berbagai koleksi yang ada di museum ini, terdapat sekitar 1.200 keris yang berasal dari berbagai daerah yang ada di seluruh dunia. Keris-keris tersebut jenisnya juga beragam, sehingga bentuk, ukuran hingga motifnya pun juga berbeda-beda. Tak hanya itu saja, di dalam Museum Sonobudoyo ini juga terdapat koleksi bahan baku pembuatan keris yang umurnya diperkirakan sudah mencapai 700 Masehi. Sebenarnya, tak hanya itu saja koleksi yang terdapat di dalam museum ini karena masih terdapat berbagai koleksi lainnya. Untuk dapat memastikannya, sebaiknya langsung saja datang ke museum ini.
Lokasi dan Akses Menuju Ke Museum Sonobudoyo
Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, museum ini terbagi menjadi dua bagian yang terdapat di dua tempat yang berbeda pula. Untuk museum unit pertama lokasinya berada di Jalan Trikora No. 06, Yogyakarta. Sementara untuk museum unit kedua lokasinya berada di kawasan Ndalem Codrokiranan Wijilan, Yogyakarta. Kedua jenis museum ini berada di tengah kota, sehingga dapat diakses dari segala arah dan dapat menggunakan jenis kendaraan apapun.
Fasilitas yang ada di Museum Senobudoyo Unit 1
- Koleksi buku dan naskah kebudayaan Indonesia
- Pendopo khusus sebagai ruangan untuk pengunjung
- Laboratorium Konversi
- Auditorium yang bisa digunakan sebagai ruang rapat/pelatihan dan seminar
Fasilitas yang ada di Museum Senobudoyo Unit 2
- Koleksi buku dan naskah kebudayaan Indonesia
- Pendopo khusus sebagai ruangan untuk pengunjung
- Laboratorium Konversi
- Ruang serbaguna berfasilitas lengkap dan mampu menampung sekitar 500 orang
Untuk datang ke Museum Senobodoyo ini, para wisatawan harus membeli tiket terlebih dahulu. Harga tiket akan lebih murah jika kunjungan museum dilakukan oleh rombongan atau secara bersama-sama dengan banyak orang.
Mau Tahu Koleksi Yang Ada di Museum Gunung Merapi?
Museum gunung Merapi adalah sebuah tempat yang mempunyai fungsi untuk sarana pembelajaran mengenai gunung yang paling aktif di dunia. Di sarana pembelajaran museum gunung api Merapi ini Anda bisa belajar mengenai gunung merapi dari aspek mitos dan juga aspek legendaris, sejarah meletusnya gunung, kearifan lokal, dan juga melihat langsung sisa erupsi yang membuat dada Anda sesak.
Sebagai daerah ring of fire atau cincin api, Indonesia mempunyai ratusan gunung yang terbentang dari pulau sumatera sampai ke papua, baik itu gunung yang masih aktif dan juga gunung yang statusnya sudah tidak aktif. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang masih dalam keadaan aktif di Indonesia dan dunia. Gunung ini berada di daerah perbatasan antara Jogjakarta dan juga Jawa Tengah, sehingga membuat daerah ini masuk ke daerah yang rawan akan bencana.
Museum gunung api Merapi dibangun untuk langkah mengantisipasi dan memberikan beberapa pemahaman mengenai perlunya upaya untuk mitigasi sebuah bencana. Selain untuk memberikan pemahaman, museum gunung api Merapi dijadikan sebagai sarana edukasi untuk kalangan pelajar dan juga kalangan masyarakat umum, museum gunung api Merapi ini juga mempunyai tujuan sebagai sarana pengembangan ilmu bencana gunung berapi, gempa, dan juga bencana-bencana yang lain. museum gunung api Merapi berada di lereng Merapi yang sangat sejuk, bangunannya berbentuk cukup unik, seperti segitiga yang bentuknya serupa dengan gunung. Apabila cuaca cerah, Anda bisa melihat secara langsung gunung Merapi dari pelataran Museum gunung Merapi.
Semboyan dari museum ini adalah Merapi Jendela Bumi, museum gunung api Merapi dibagi menjadi dua lantai dalam satu gedung. Pada saat Anda berada di lantai 1, Anda akan langsung melihat maket dari gunung api Merapi dengan ukuran yang besar, maket tersebut mengeluarkan suara gemuruh dan juga asap. Pada suatu sisi maket ini terdapat tombol untuk tahun pada saat gunung ini mengalami erupsi, apabila Anda menekan salah satu tombol, maka Anda akan melihat langsung bagaimana erupsi diperagakan dalam bentuk simulasi lava pijar yang meleleh dan juga narasi yang dilatar belakangi dengan alunan musik Jawa.
Di ruang yang utama ini, Anda dapat lanjut ke perjalanan Anda di gedung museum gunung api Merapi menuju dunia gunung berapi. Pada zona ini ada dokumentasi dan juga alat-alat peragaan tentang fenomena gunung api yang terjadi di seluruh dunia. Di masing-masing alat peragaan, ada papan yang memberikan informasi dengan dua bahasa yang berbeda agar wisatawan asing yang datang berkunjung merasa mudah untuk membacanya meskipun tidak menggunakan jasa tour guide.
Kemudian di museum gunung Merapi terdapat sebuah zona dari gunung Merapi yang dikhususkan memberikan informasi mengenai latar belakang Merapi. Pada zona ini, Anda dapat melihat bagaimana fenomena kubah gunung api Merapi bertumbuh, mitos tentang gunung api Merapi, pos untuk mengamati kegiatan gunung api Merapi dari zaman Belanda sampai zaman sekarang ini, dan yang lain-lainnya.
Ketika Anda sudah puas berkeliling di lantai satu gedung museum gunung api Merapi, Anda dapat langsung naik ke lantai dua untuk melihat alat peragaan bagaimana tsunami bisa terjadi dan juga foto-foto ketika erupsi. Anda bisa melihat dokumentasi gunung api Merapi erupsi sejak tahun 1930 sampai tahun 2010. Tidak sekedar itu saja, pada zona ini Anda juga akan diajarkan bagaimana caranya Anda menyelamatkan diri Anda ketika mendapatkan sebuah ancaman gunung api akan meletus. Maka, dari itu Museum Gunung Merapi sangat wajar di dirikan dan dijadikan sebagai sarana edukasi dengan tujuan mengurangi korban jiwa akibat bencana gunung meletus.
Pada lantai yang kedua ini, Anda juga akan menemukan mini teater yang mampu menampung 100 orang untuk menonton film dokumenter Di Bawah Langit Merapi dengan durasi sekitar 20 menit. Museum gunung api Merapi letaknya kira-kira 5 km dari tempat wisata Kaliurang. Wisata edukasi Museum Gunung Merapi ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pada pukul 09.00 sampai pukul 15.30. Untuk tiket masuk Anda akan dikenakan hargaRp. 3.000 per orangnya, bagi Anda yang ingin menonton di mini teater Anda harus membayar lagi Rp. 5.000 per orangnya.
Anda bisa tempat ini dengan menggunakan rental mobil Jogja yang melayani perjalanan kunjungan wisata ke berbagai tempat wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Demikian ulasan terkait informasi Museum Gunung Merapi untuk Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan koleksi informasi wisata Jogja untuk Anda. Simak ulasan lainnya terkait informasi dan tips wisata Jogja di halaman kami.