Sumber gambar : Akun IG @nisa_sofyan
Nama kasongan bukan hal yang asing lagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Secara resmi tempat ini dinamakan Desa Wisata Kasongan, meski letak administrasinya tidak mencantumkan kasongan. Kerajinan gerabah merupakan daya tarik utama yang ada di tempat ini. Akses perjalanan sangat mudah yaitu dengan angkutan umum, pribadi, atau taksi.
Istilah gerabah memang masih asing, terutama bagi mereka yang belum mengenal budaya Jawa lebih dekat. Gerabah merupakan perkakas rumah tangga ynag terbuat dari tanah liat yang dibakar. Sinonim lain dari kata gerabah adalah tembikar yang mungkin masih familiar. Pada zaman dahulu, gerabah digunakan untuk banyak hal seprti kuali untuk memasak, kendi untuk menyimpan air, serta beberapa perkakas lain dari tanah liat. Gerabah memang tidak hanya ada di Yogyakarta atau jawa, karena kerajinan tanah liat sudah umum ditemukan di daerah lain. Yang menarik dari gerabah di jawa adalah pengembangan desain dan motif. Perlu Anda ketahui, Guci juga termasuk dalam bagian Gerabah.
Banyak orang mengunjungi Desa Wisata Kasongan untuk satu tujuan. Mereka ingin melihat dan memiliki gerabah atau kerajinan tanah liat yang unik. Desain umum guci sudah jarang ditemui. Sebaliknya, para pengrajin mengembangkan desain khas seperti mainan anak, miniatur kendaraan, vas bunga, serta patung. Perlu diingat, patung dari tanah liat dibuat dengan teknik pembuatan gerabah jadi hasilnya berbeda dan lebih ringan. Patung ini kemudian dihias sesuai dengan bentuk dan motif yang diinginkan.
Salah satu patung yang sangat populer adalah Loro Blonyo. Bentuknya sangat khas karena berwujud pengantin jawa yang sedang duduk. Patung ini merupakan daya tarik utama yang tidak dapat dilewatkan ketika mengunjungi Kasongan.
Daerah ini terbentuk pada zaman penjajahan Belanda. Seekor kuda mati di tanah milik warga tetapi tidak ada yang mau mengakui tanah tersebut karena takut. Tanah kemudian diakui oleh warna dari desa lain yang kemudian mendudukinya. Karena tidak memiliki mata pencaharian, warga tersebut memanfaatkan tanah liat untuk membuat gerabah dan mainan anak-anak- hingga kini area tersebut berubah menjadi pusat kerajinan tembikar yang terkenal hingga manca negara sebagai Desa Wisata Kasongan.
Peta Desa Wisata Kasongan di Google Map :
Akses menuju Kasongan sangat mudah. Secara lengkap darah wisata ini terletak di desa bangunjiwo, kecamatan Kasihan. Kabupatennya adalah bantul yang terletak di sebelah selatan Kota Yogyakarta. Jarak dari pusat kota adalah enam kilometer. Anda cukup mengendarai hingga perempatan Dongkelen lalu mengambil arah selatan hingga Kasongan. Dongkelen merupakan bagian dari Jalan Ring Road Selatan. Desa Wisata Kasongan sangat mudah ditemui karena sebuah gerbang besar dibangun untuk menyambut para wisatawan. Area ini juga tersedia homestay untuk keperluan menginap jika Anda tertarik belajar pembuatan gerabah lebih lanjut.
Baca Sebelumnya : Pasir Putih Bersambut Hijaunya Bebatuan dan Birunya Laut di Pantai Ngrumput
Rental Mobil Lebaran Jogja 2020 – Tidak terasa bulan Ramadhan dan lebaran tahun 2020 sudah… Read More
Jika berbicara tentang Jogja dan lokasi wisatanya, pasti tidak akan ada habisnya. Banyak pantai, Gua… Read More
Bagi Anda penggemar camping, melakukannya dengan sahabat, keluarga, bahkan pasangan menjadi moment seru yang tak… Read More
Kian hari masyarakat Gunungkidul berusaha menemukan wilayah-wilayah wisata yang baru. Kemudian berusaha mengembangkannya menjadi kawasan… Read More
Tidak ada yang meragukan keindahan alam Gunungkidul-Yogyakarta. Berbagai wisata alam bisa sangat mudah Anda temukan… Read More
Berwisata memang suatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Sebagai salah satu sarana yang bisa Anda… Read More
This website uses cookies.