Cahaya Surga dan Cerita Kelam Goa Jomblang
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, pastikan Anda tidak hanya mampir ke Malioboro dan Borobudur saja. Tempat wisata lain yang rekomended berada di Gunung Kidul dengan Pegunungan Sewu yang merupakan pegunungan karst. Di dalamnya terdapat 500 goa yang tentunya menyimpan keindahan dan cerita tersendiri. Salah satunya adalah Goa Jomblang.
Lokasi dan Akses Menuju Goa Jomblang Gunung Kidul
Desa Jetis Wetan, Semanu, Gunungkidul DIY, merupakan lokasi Gua jomblang. Akses menuju lokasi Goa Jomblang dapat ditempuh kurang lebih 10 km dari kota Wonosari. Angkutan umum berupa pun dapat dijadikan alternatif transportasi menuju lokasi. Apabila berniat menggunakan bus untuk menuju lokasi Anda dapat naik bus dari terminal Giwangan dengan jurusan Wonosari. Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi dari arah Yogyakarta, jalur yang harus ditempuh yakni dari arah Piyungan menuju Patuk, lanjut ke arah Wonosari dan Semanu kemudian Anda akan menemukan papan petunjuk menuju Wisata Kali Suci dan Goa Jomblang.
Bagi Anda yang belum pernah ke sana dan ingin diantar ke Gua Jomblang, Anda bisa menggunakan jasa sewa mobil Jogja Empat Roda.
Fasilitas yang Dapat Anda Temukan
Sebelum menuju lokasi goa, Anda dapat singgah di rumah kepala Dukuh Jetis Wetan untuk sekedar beristirahat, menitipkan barang, dan menggunakan kamar mandi untuk membersihkan lumpur. Anda akan disuguhi teh maupun air oleh kepala dukuh. Biasanya para penjelajah memberikan tips seikhalasnya bagi sang tuan rumah untuk menghargai beliau. Selain itu untuk masuk ke dalam goa, Anda perlu menyewa peralatan caving sebesar Rp450.000,00. Meski mahal, namun standar keselamatannya telah terjamin dan Anda akan didampingi oleh satu pemandu untuk menemani Anda.
Baca Juga : Embung Banjaroya, Menikmati Keindahan Waduk di Atas Ketinggian
Keindahan Goa Jomblang
Rata-rata wisatawan yang mengunjungi Goa Jomblang berkunjung untuk menikmati panorama dalam goa yang indah. Mulut goa berada di bagian atas dan cahaya matahari dapat masuk kedalamnya sehingga menghasilkan keindahan yang luar biasa. Penggemar fotografi wajib mencoba spot foto yang satu ini. Wisatawan sering menyebut cahaya matahari yang masuk melalui mulut goa dengan cahaya surga. Terlebih lagi jika anda berada di dalam goa pada jam 10 hingga jam 12 siang, Anda akan mendapatkan cahaya maksimal yang indah.
Kisah Kelam di Balik Goa Jomblang Gunung Kidul
Dibalik keindahannya, Goa Jomblang menyimpan sejumlah sejarah kelam. Antara tahun 1970-1980 an, Goa Jomblang dipakai sebagai lokasi pembunuhan massal anggota PKI. Hal ini diperkuat dengan penemuan tulang belulang manusia sebanyak 3 truk pada tahun 1982. Tentu saja hal ini membuat kesan angker yang nampak pada Goa Jomblang. Masyarakat sekitar pun sering dibuat resah oleh penampakan yang terjadi. Namun sejak tahun 1990, seiring digelarnya doa bersama oleh masyarakat di sekitar goa. Penampakan yang meresahkan masyarakat sudah tidak lagi muncul. Malah sekarang Goa Jomblang semakin dipadati wisatawan.