Goa Maria, Situs Peribadatan Khatolik di Yogyakarta
Selama ini, mungkin Anda sering mendengar tentang Goa Maria di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Namun nyatanya, goa yang menjadi tempat peribadatan umat Katholik ini tak hanya ada di daerah Gunung Kidul saja. Beberapa daerah lain, seperti Kulon Progo dan Sleman ternyata juga memiliki goa serupa. Walaupun tak bisa dipungkiri jika goa yang ada di Gunung Kidul tetap menjadi sorotan, sebab potensi pariwisata yang ada di daerah tersebut memang sedang naik daun.
Goa Maria Tritis merupakan salah satu goa yang kerap dikunjungi oleh umat Khatolik untuk melakukan ibadah. Goa ini cukup populer dibanding goa serupa di daerah lain. Menurut sejarah, goa yang terletak di Gunung Kidul ini merupakan tempat bertapa dan persinggahan pangeran dari Kerajaan Mataram. Goa ini mulai dimanfaatkan sebagai tempat beribadah sejak tahun 1979. Awalnya, RomoHardjosudarmo SJ, orang yang memprakarsai tempat ini selalu membuat goa dari kertas saat menjelang natal. Namun atas dasar informasi dari muridnya, ia akhirnya menemukan sebuah goa yang ada di dekat rumah muridnya tersebut. Hingga pada akhirnya, karena keindahan goa tersebut, ia memutuskan untuk menjadikan goa tersebut sebagai tempat beribadah umat Katholik. Pada tahun 1979, ia meletakkan patung Bunda Maria di dalam goa. Dan hingga kini, goa tersebut masih dimanfaatkan sebagai tempat beribadah, bahkan ketenarannya sudah melebar hingga luar Yogyakarta.
Namun, jika Anda yang tak sempat mengunjungi Goa Tritis yang ada di Gunung Kidul tersebut, tak ada salahnya untuk mampir ke goa lain yang ada di Sleman ataupun Kulon Progo. Sebut saja Goa Lawangsih dan Sendang Jatiningsih. Dua goa ini berada di Kulon Progo dan Sleman, Yogyakarta.
Goa Maria Lawangsih berada di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Goa ini berada tepat di tenagh perbukitan Menoreh, yang memanjang antara Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Goa ini baru dihibahkan menjadi tempat beribadah sekitar tahun 2008 lalu. Sebelumnya, goa ini disebut goalawa, karena hanya menjadi rumah bagi kelelawar. Petani sekitar dulunya sering mencari kotoran kelelawar untuk dijadikan pupuk nantinya.
Sedangkan Goa Maria Sendang Jatiningsih merupakan tempat beribadah umat Katholik yang ada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Letaknya tak jauh dari GoaSendangsono, walaupun kedua goa inisudah berada di Kabupaten yang berbeda. Sendang Jatiningsih sendiri memiliki arti sumber air dari rahmat Tuhan yang mendatangkan kedamaian. Goa ini dibangun sebab peristiwa kristenisasi sukses dilakukan. Dulunya, masyarakat di Dusun Jitar Pingitan ini rata-rata belum memeluk agama apapun. Namun pada tahun 1950-an, masyarakat sekitar mulai tertarik untuk memeluk agama Khatolik, karena melihat anak-anak yang notabennya beragama Khatolik memiliki kesuksesan di bidang pendidikan.
Simak Juga : Wisata Religi Lainnya