Yuk Tamasya dan Ajak Keluargamu ke Museum Kayu Wanagama !
Saat Anda melihat kursi atau meja di ruang tamu Anda, pernahkan Anda memikirkan tentang kayu yang dipakai pembuatnya? Ketika melihat dan mempertanyakannya mungkin Anda akan sulit menemukan jawaban yang pasti. Untuk itu, Anda dapat datang ke Museum Kayu Wanagama yang berlokasi di Desa Bunder, Kec. Playen, Gunungkidul. Museum ini dijamin akan membuat Anda menganga karena keunikannya. Pertama, lokasinya berada di tengah hutan. Tepatnya di kawasan hutan Wanagama yang merupakan hutan pendidikan. Daerahnya sendiri mungkin bisa dibilang terpencil karena letaknya di Kabupaten Gunung Kidul, yang merupakan Kabupaten paling ujung Selatan di Provinsi D.I. Yogyakarta. Untuk keunikan kedua dan seterusnya, simak informasi di bawah ini.
Museum Kayu Wanagama di daerah Gunungkidul ini berupa bangunan kayu. Inilah keunikan yang kedua. Bangunannya merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu. Banyak koleksi kayu bersejarah yang dipamerkan di sini. Bangunan tersebut juga merupakan sumbangan dari Perum Perhutani. Museum ini termasuk baru didirikan karena baru diresmikan pada tanggal 8 Agustus 1998 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri Kehutanan saat itu, Ir. Muslimin Nasution. Berikut ini adalah informasi yang perlu Anda tahu tentang koleksi dan fasilitas museum:
- Koleksi
Koleksi yang ada di museum ini adalah berbagai macam benda bersejarah yang terbuat dari kayu. Salah satunya adalah fosil kayu jati yang usianya ratusan tahun. Ada juga meja lurah dari Jepara yang juga terbuat dari kayu. Ada lagi gebyok kayu dari Jepara, terbuat dari kayu jati dan lengkap berukir. Ukiran khas Jepara tentunya. Anda tentu tahu bahwa ukiran kayu Jepara sangat terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Selain ukiran kayu Jepara, ada juga berbagai kerajinan kayu khas Indonesia yang tidak kalah unik dan cantik.
Koleksi lain yang patut dilihat adalah Arca Gupolo dari kayu yang bernama kayu sengon. Anda dapat melihat semuanya di museum unik ini. Ada juga benda bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu meja kayu dan kursi mantan Menteri Kehutanan RI Ir. Sudjarwo.
- Fasilitas
Fasilitas yang disediakan oleh Museum Kayu Wanagama ini cukup banyak. Anda akan menemukan pasar seni, yang tentunya menjual barang-barang souvenir yang berkaitan dengan museum ini. Ada juga Agroforestry, Anda dapat menambah pengetahuan Anda tentang perhutanan di fasilitas ini. Ada juga wisata berupa camping ground, jungle jeep, river tubing, dan pertamanan percobaan yang adalah tempat tumbuhnya berbagai macam pohon kayu.
Lokasi Museum Kayu Wanagama di Google Map:
Museum ini buka setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. untuk hari Minggu sayangnya museum ini tutup. Untuk tiket masuk Museum Kayu Wanagama, Anda tidak akan dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Baca Juga : Museum Geoteknologi Mineral, Kompleks Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”