Pantai Siung, Pantainya Para Pemanjat Tebing. Yuk Liat Keseruannya?
Gunung Kidul merupakan daerah yang menawarkan beragam destinasi wisata pantai mempesona. Ada banyak sekali lokasi pantai yang bisa Anda nikmati, termasuk salah satunya adalah Pantai Siung. Meskipun belum setenar Pantai Baron dan lainnya, tetapi bagi para pemanjat tebing pantai ini sangat pas apabila Anda kunjungi ketika liburan tiba.
Pantai Siung ini terletak di Kecamatan Tepus berjarak sekitar 100 km dari pusat kota Yogyakarta. Disini para wisatawan bisa menikmati keindahan laut dan pantai sekaligus menaklukan tebing-tebing di sekeliling area pantai. Banyak pemanjat yang berasal dari dalam dan luar negeri tertantang untuk memanjat di pantai satu ini.Pantai Siung Gunung Kidul bisa dibilang termasuk pantai yang cukup luas. Selain panjat tebing, berbagai macam aktivitas seru pun bisa kita lakukan disini. Mulai dari bermain pasir pantai, bermain ombak, voli, dan bahkan memancing ikan. Kondisi pantai ini cenderung sepi wisatawan, sehingga sangat menenangkan apabila kita kunjungi sebagai destinasi liburan keluarga.
Salah satu pesona yang paling menonjol dari Pantai Siung adalah adanya batu karang berukuran raksasa di bagian timur dan barat. Selain mampu memperindah dan menjadi batasan, adanya batu karang tersebut menjadi dasar penamaan pantai ini.
Batu karang tersebut berada agak menjorok ke laut. Menurut sesepuh yang ada disini yakni Wastoyo, penamaan pantai ini diambil dari bentuk batu yang mirip dengan gigi kera atau siung Wanara. Hingga saat ini batu tersebut bisa kita nikmati keindahannya, berpadu dengan gempuran ombak yang selalu menerpa seolah menyajikan pemandangan yang sangat dramatis.
Menurut sejarahnya, dulu pantai Siung dijadikan sebagai pusat perdagangan di wilayah Gunungkidul. Tidak jauh dari pantai ini tepatnya di Winangun terdapat sebuah pasar. Ditempat tersebut berdiam Nyi Kami dan Nyi Podi, mereka adalah istri dalem Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Walaupun banyak ikan, namun jaman dahulu mayoritas warga berprofesi sebagai pembuat garam. Kala itu masyarakat masih takut untuk pergi melaut. Hasil garam inilah yang menjadi barang dagangan di Pasar Winangun tersebut. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, pasar Winangun menjadi sepi, karena pasar dipindah ke Yogyakarta yang konon menjadi pasar Jowinangun.
Ditengah sepinya pasar waktu itu, keindahan batu karang mulai berperan karena pada tahun 1989 pantai ini telah kedatangan group pecinta alam dari Jepang, dimana mereka menjadikannya sebagai objek panjat tebing.
Perkembangan pantai ini semakin pesat setelah pada tahun 2005 Pemda DIY meresmikan lokasi tersebut sebagai lokasi Asean Climbing Gathering 2005 yang diikuti oleh 250 peserta pemanjat dari 6 negara (Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura, Perancis, dan Jerman).
Pantai Siung Gunungkidul kerap sekali dijadikan sebagai destinasi wisata oleh para MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) dari berbagai kampus, terutama ketika musim liburan semester tiba. Setidaknya terdapat sekitar 250 jalur pendakian yang menawarkan tingkat kesulitan berbeda-beda. Sehingga banyak orang yang menyebut Pantai Siung sebagai pantainya para pemanjat tebing.
Lokasi
Lokasi objek wisata ini berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa menggunakan jalur perjalanan Yogyakarta Wonosari Tepus Puwodadi Siung. Sedangkan untuk angkutan umum, mulai dari terminal Giwangan mencari bus jurusan Jogja Wonosari, setelah sampai gantilah angkutan Wonosari Tepus, dari terminal Tepus Anda hanya bisa menggunakan jasa ojek.
Harga Tiket
– Masuk: Rp. 3.000/orang
– Parkir kendaraan: Rp. 2.000