Menikmati Kuliner Legendaris Bakmi Dua Djaman/ Bakmi Mbah Mo di Yogyakarta
Penggemar bakmi harus mencoba Bakmi Dua Djaman/ Bakmi Mbah Mo jika sedang berada di kota Yogyakarta. Rasa kuahnya yang segar membuat bakmi ini selalu ramai pengunjung. Sebenarnya, Bakmi Dua Djaman dan Bakmi Mbah Mo adalah dua outlet bakmi yang berbeda. Namun, mereka berasal dari satu induk yang sama. Adalah Atmo Wiyono, atau yang dikenal dengan Mbah Mo pertama kali merintis usaha ini di Bantul, Yogyakarta. Beberapa tahun kemudian, menantunya, Murlidi, memutuskan untuk membuka usaha yang sama setelah pensiun dari pekerjaan lamanya sebagai seorang supir di BKKBN. Dari sinilah nama “Dua Djaman” berasal, yang berarti bisnis dari generasi ke dua, meskipun tidak langsung. Setelah Mbah Mo meninggal dunia, sang menantu, Murlidi dikenal luas sebagai “Mbah Mo”.
Bakmi Dua Djaman/ Bakmi Mbah Mo terletak di dua lokasi yang berbeda. Bakmi Dua Djaman memiliki lokasi yang lebih strategis dan mudah ditemukan, yaitu di Jalan Parangtritis, Mergangsan yang dekat dengan keramaian. Sedangkan Bakmi Mbah Mo terletak di desa Code, Bantul. Jika ingin menikmati Bakmi Mbah Mo untuk pertama kali, tanyalah kepada penduduk di sekitar Bantul. Karena rasanya yang telah melegenda, hampir semua orang di Yogyakarta mengetahui lokasi bakmi ini. Penikmat kedua bakmi ini beragam, mulai dari pakar kuliner seperti Bondan Winarno, pejabat negara seperti Gus Dur, hingga orang biasa dari penjuru nusantara.
Keistimewaan kedua bakmi ini terletak pada kuahnya yang segar dan khas. Kuah untuk bakmi ini dibuat dari campuran telur ayam dan telur bebek. Dalam sehari, Mbah Mo menghabiskan setidaknya 200-250 butir telur dan 20 kg mie telur. Untuk menjaga kualitas rasa, bumbu bakmi baru diracik ketika dipesan. Tidak heran jika pengunjung harus rela menunggu lama demi satu porsi Bakmi Dua Djaman/ Bakmi Mbah Mo. Maka dari itu, muncul ungkapan bahwa Bakmi Dua Djaman memiliki arti bakmi yang membutuhkan waktu 2 jam-an untuk disajikan. Meskipun demikian, pengunjung tetap rela untuk antri di kedua lokasi bakmi ini lantaran rasanya yang tidak ada duanya.
Umumnya, pengunjung yang datang ke lokasi Bakmi Dua Djaman adalah pengunjung yang kehabisan bakmi di Bakmi Mbah Mo. Meskipun banyak juga yang memang sengaja untuk memilih makan bakmi di tempat ini. Salah satu yang membedakan kedua bakmi ini adalah suasananya. Pengunjung yang menyukai suasana pedesaan akan memilih Bakmi Mbah Mo. Sedangkan yang menyukai suasana kota akan memilih Bakmi Dua Djaman.
TKP Bakmi Mbah Mo di Google
Di manapun tempatnya, baik Bakmi Dua Djaman/ Bakmi Mbah Mo sama-sama telah menjadi ikon kuliner yang legendaris di Yogyakarta. Banyak orang yang sengaja singgah ke kota Yogyakarta hanya sekedar untuk menikmati bakmi di kedua tempat ini.
Tempat Kuliner Menarik Lainnya:
Sop Kaki Kambing Bang Udin untuk Makan Malam Lebih Spesial
Sate Klatak Pak Pong yang Unik dan Menarik