Entog Slenget Turi, Kuliner Pas Bagi Pecinta Pedas
Sebagian besar orang Indonesia merupakan pecintakuliner pedas. Beberapa diantaranya bahkan fanatik dengan masakan pedas. Daerah Istimewa Yogyakarta yang populer dengan gudegnya yang cenderung tidak pedas, rupanya memiliki sajian lokal bernama Entog Slenget Turi. Penamaan masakan dengan imbuhan kata “turi” sebenarnya bukan merujuk pada kembang turi (pelengkap pada hidangan nasi pecel), namun merupakan nama lokasi tempat kuliner tersebut berada. Dengan adanya kuliner ini, wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta yang ingin mendapatkan masakan dengan cita rasa pedas dapat mencobanya.
Dilihat dari asal katanya, “entog” merupakan sejenis unggas yang mirip itik yang berasal dari daratan Amerika. Jenis unggas ini memiliki nama latin Cairinamoschata. Sedangkan “slenget” merujuk pada jenis masakan yang mirip dengan semur. Penyajiannya juga cukup sederhana, yaitu berupa potongan-potongan kecil daging ayam di dalam kuah berwarna kecoklatan, dan tentunya bercitarasa pedas. Perlu diketahui, jenis unggas entog ini memiliki tekstur yang kenyal sehingga untuk mengolahnya pun harus dengan perlakuan khusus.
Seperti pada salah satu warung makan di Yogyakarta yang menyajikan hidangan Entog Slenget Turi, dengan keahlian penjualnya tekstur kenyal dari daging entog disulap menjadi hidangan yang terbukti disukai oleh banyak orang. Warung makan yang menjual hidangan berbahan dasar daging entog ini umumnya juga menjual balungan (tulang yang masih ada dagingnya yang menempel) dan ati ampela, tentunya dengan cita rasa pedas, asin dan manis.
Untuk dapat menikmati hidangan Entog Slenget Turi di warung makan pada umumnya, pengunjung diharapkan bersabar karena proses memasaknya yang masih tradisional sehingga membuat penyajiannya menjadi sedikit lebih lama. Namun jangan khawatir, setelah disajikan aroma dari rasa pedas dan rempahnya yang menggoda akan membuat kita lupa seberapa lama pun kita menunggu. Jangan kaget, lewat suapan pertama saja pengunjung sudah dapat merasakan pedasnya hidangan ini. Untuk yang kurang tahan dengan rasa pedas, bisa menikmatinya dengan nasi putih hangat untuk mengurangi rasa pedasnya.
Bagi pecinta kuliner pedas, masakan entog ini bisa menjadi salah satu tantangan. Hidangan entog ini tersedia dalam beberapa level pedas. Level super pedas merupakan yang terfavorit dari para pecintakuliner pada umumnya. Bagi yang ingin mencari, hidangan entog ini dapat ditemukan di sekitar Pasar AgropolitanPules Turi, yang buka biasanya pada sore hari. Sebaiknya bagi para pemburu kuliner yang ingin mencicipi Entog Slenget Turi ini segera bergegas sebelum tulisan tanda habis terpasang. Karena dalam sehari warung makan yang menjual masakan entog ini dapat menghabiskan 12 hingga 15 ekor entog. Jangan salah, entog sebanyak itu tidak akan habis dalam waktu seharian melainkan cukup beberapa jam saja sejak warung buka.
Baca juga Kuliner Lainnya:
Sate Klatak Pak Pong yang Unik dan Menarik
Menikmati Kuliner Legendaris Bakmi Dua Djaman/ Bakmi Mbah Mo di Yogyakarta