Makam Kajoran, Makam Bupati Pertama Klaten, Jawa Tengah
Makam Kajoran dipercaya sebagai makam dari Pangeran Kajoran, orang yang diyakini sebagai Bupati pertama di Klaten. Makam ini terletak di Desa Kajoran, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Banyak peziarah yang menjadikan makam Pangeran Kajoran ini menjadi salah satu tempat ziarah yang wajib mereka kunjungi. Terbukti, sekarang makam ini tak pernah sepi dari peziarah. Bahkan banyak peziarah tersebut yang berasal dari luar Kabupaten Klaten.
Menurut sejarah, Pangeran Kajoran sendiri masih merupakan keturunan dari Panembahan Agung yang memiliki silsilah dari Sunan Bayat, orang yang disegani oleh raja serta bangsawan Keraton Demak, Mataram Islam dan Kerajaan Pajang. Pangeran Kajoran yang seorang Islam kejawen tersebut, sangat terkenal dengan kemampuan ilmu kanuragannya. Beliau sangat disegani dan sering dijadikan sebagai sosok Imam oleh masyarakat. Oleh karena itu, Pangeran Kajoran juga memiliki julukan, yaitu Panembahan Rama. Beliau juga salah satu orang yang memiliki andil dalam pergerakan untuk menentang Amangkurat I. Pergerakan ini juga memicu timbulnya konflik di kalangan Dinasti Mataram pada saat itu. Pergerakan sampai terjadi akibat kebijakan yang diterapkan oleh Amangkurat I dinilai tak sejalan dengan cita-cita Sultan Agung yang menginginkan hancurnya kolonialisme di tanah Jawa. Selain itu, Sultan Agung juga ingin membangun bangsa yang berkeadilan serta berke-Tuhanan dengan menerapkan asas gotong royong.
Dikatakan oleh Nur Tjahjono, pemerhati sejarah kebudayaan Klaten, walaupun Pangeran Kajoran memiliki andil besar dalam menentang kedzaliman dan kolonialisme terutama di tanah Jawa, namun kenyataannya nama beliau masih jarang ditemukan di dokumen sejarah. Oleh karena itu, sangatlah penting menjadikan Makam Kajoran sebagai salah satu wisata religi Klaten, agar namanya terus terdengar.
Nyatanya, gagasan dari Tjahjono tersebut dirasa cukup efektif untuk memperkenalkan siapa Pangeran Kajoran dan bagaimana perjuangannya di masa lampau. Terbukti, Makam Kajoran sekarang tak pernah sepi dari peziarah. Bahkan pada saat hari-hari tertentu, seperti perayaan hari jadi Klaten, makam ini selalu dijadikan rujukan ziarah oleh petinggi Kabupaten Klaten.
Menurut cerita, konon Pangeran Kajoran adalah salah satu anggota Laskar Diponegoro. Akibat kekalahan mereka, para anggota Laskar Diponegoro melarikan diri dan berpencar ke segala arah. Dan Pangeran Kajoran sendiri memilih untuk pergi ke Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Beliau memilih menetap disana hingga akhir hayatnya. Makamini terletak di Utara balai desa Kajoran.
Namun, ada sebuah misteri yang sampai sekarang masih menyelimuti Makam Kajoran tersebut. Sebab, makam serupa tak hanya ada di Desa Kajoran, Klaten saja. Di daerah Kebumen juga ada makam serupa dengan nama yang sama. Jadi belum diketahui makam mana yang asli dari keduanya.
Baca juga : Wisata religi lainnya