Berinteraksi dengan Keasrian Suasana Tebing Kayangan
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki wisata alam dengan pemandangan yang sayang dilewatkan. Salah satu wisata alam yang bisa dikunjungi adalah Tebing Kayangan. Berikut ini ada beberapa ulasan mengenai salah satu wisata alam di Kulonprogo yang penting untuk menambah pengetahuan wisata Anda.
Wisata alam yang disebut juga dengan Belik Kayangan ini merupakan destinasi wisata alam yang terdapat di desa Pendowoharjo, kecamatan Girimulyo, Yogyakarta. Salah satu wisata alam yang berlokasi di dekat pegunungan Menoreh ini menawarkan Kulonprogo keindahan alam berupa tebing yang tinggi menjulang dengan hiasan pemandangan pegunungan hijau di sekitarnya. Ketika mengunjungi lokasi ini, Anda akan merasakan betapa kontrasnya suasana kota yang hiruk pikuk penuh polusi kendaraan dengan suasana alam yang menenangkan serta penuh pepohonan hijau dan gemericik air.
Wisata alam Tebing Kayangan tidak hanya menampilkan keunikan tebing dan pegunungan, namun juga pemandangan kawasan persawahan yang luas membentang sehingga menambah keasrian destinasi wisata ini. Di sekitar tebing yang tinggi menjulang juga terdapat bendungan dengan airnya yang menjadi sumber kehidupan warga Pendowoharjo. Bendungan tersebut dikelilingi bebatuan yang menambah kesan asri dan alami dari destinasi wisata ini. Karena itulah, tidak heran jika banyak wisatawan dari dalam maupun luar Yogya yang mengunjungi wisata Kayangan walaupun hanya sekedar untuk berfoto-foto.
Tempat wisata yang berjarak 25 km dari pusat kota Yogyakarta ini memasang tiket masuk sekitar 5000 rupiah per orang. Anda dapat menikmati pemandangan di Tebing Kayangan mulai pukul 7 pagi – 6 petang karena pada waktu itulah tempat wisata ini dibuka dan tutup. Rute termudah menuju tempat wisata ini adalah melalui Jalan Godean melewati perempatan Kenteng dan terus ke barat hingga Bukit Menoreh. Saat mendekati lokasi, Anda akan melihat papan petunjuk ke lokasi spesifik.
Salah satu hal yang membuat wisatawan tertarik berkunjung adalah cerita masyarakat mengenai pembuatan bendungan di dekat tebing. Pada zaman Majapahit, konon ada seorang abdi dalemkerajaan Majapahit yang melarikan diri bernama Mbah Bei. Saat sampai di desa Pendowoharjo, Mbah Bei kemudian beristirahat dan bertapa. Dalam pertapaannya, Mbah Bei mendapat bisikan untuk membuat bendungan. Kemudian dibangunlah bendungan dengan tebing yang tinggi di dekatnya. Bendungan tersebut kemudian memenuhi pasokan air warga Pendowoharjo hingga saat ini.
Demikian beberapa info menarik seputar wisata alam Tebing Kayangan yang bisa dibagikan kepada Anda. Saat mengunjungi Tebing ini, jangan lupa untuk mengabadikan momen Anda dan pemandangan alam dalam jepretan kamera yang Anda bawa. Beberapa orang yang berkunjung di tempat wisata Kayangan juga bermain dan mandi dengan air bendungan. Karena itu, sebaiknya Anda membawa persediaan baju ganti jika Anda akan bermain air di sana.
Google Map Bendungan Kayangan