Categories: ArtikelMuseum

Mau Tahu Koleksi Yang Ada di Museum Gunung Merapi?

Museum gunung Merapi adalah sebuah tempat yang mempunyai fungsi untuk sarana pembelajaran mengenai gunung yang paling aktif di dunia. Di sarana pembelajaran museum gunung api Merapi ini Anda bisa belajar mengenai gunung merapi dari aspek mitos dan juga aspek legendaris, sejarah meletusnya gunung, kearifan lokal, dan juga melihat langsung sisa erupsi yang membuat dada Anda sesak.

Sebagai daerah ring of fire atau cincin api, Indonesia mempunyai ratusan gunung yang terbentang dari pulau sumatera sampai ke papua, baik itu gunung yang masih aktif dan juga gunung yang statusnya sudah tidak aktif. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang masih dalam keadaan aktif di Indonesia dan dunia. Gunung ini berada di daerah perbatasan antara Jogjakarta dan juga Jawa Tengah, sehingga membuat daerah ini masuk ke daerah yang rawan akan bencana.

Museum gunung api Merapi dibangun untuk langkah mengantisipasi dan memberikan beberapa pemahaman mengenai perlunya upaya untuk mitigasi sebuah bencana. Selain untuk memberikan pemahaman, museum gunung api Merapi dijadikan sebagai sarana edukasi untuk kalangan pelajar dan juga kalangan masyarakat umum, museum gunung api Merapi ini juga mempunyai tujuan sebagai sarana pengembangan ilmu bencana gunung berapi, gempa, dan juga bencana-bencana yang lain. museum gunung api Merapi berada di lereng Merapi yang sangat sejuk, bangunannya berbentuk cukup unik, seperti segitiga yang bentuknya serupa dengan gunung. Apabila cuaca cerah, Anda bisa melihat secara langsung gunung Merapi dari pelataran Museum gunung Merapi.

Semboyan dari museum ini adalah Merapi Jendela Bumi, museum gunung api Merapi dibagi menjadi dua lantai dalam satu gedung. Pada saat Anda berada di lantai 1, Anda akan langsung melihat maket dari gunung api Merapi dengan ukuran yang besar, maket tersebut mengeluarkan suara gemuruh dan juga asap. Pada suatu sisi maket ini terdapat tombol untuk tahun pada saat gunung ini mengalami erupsi, apabila Anda menekan salah satu tombol, maka Anda akan melihat langsung bagaimana erupsi diperagakan dalam bentuk simulasi lava pijar yang meleleh dan juga narasi yang dilatar belakangi dengan alunan musik Jawa.

Di ruang yang utama ini, Anda dapat lanjut ke perjalanan Anda di gedung museum gunung api Merapi menuju dunia gunung berapi. Pada zona ini ada dokumentasi dan juga alat-alat peragaan tentang fenomena gunung api yang terjadi di seluruh dunia. Di masing-masing alat peragaan, ada papan yang memberikan informasi dengan dua bahasa yang berbeda agar wisatawan asing yang datang berkunjung merasa mudah untuk membacanya meskipun tidak menggunakan jasa tour guide.

Kemudian di museum gunung Merapi terdapat sebuah zona dari gunung Merapi yang dikhususkan memberikan informasi mengenai latar belakang Merapi. Pada zona ini, Anda dapat melihat bagaimana fenomena kubah gunung api Merapi bertumbuh, mitos tentang gunung api Merapi, pos untuk mengamati kegiatan gunung api Merapi dari zaman Belanda sampai zaman sekarang ini, dan yang lain-lainnya.

Ketika Anda sudah puas berkeliling di lantai satu gedung museum gunung api Merapi, Anda dapat langsung naik ke lantai dua untuk melihat alat peragaan bagaimana tsunami bisa terjadi dan juga foto-foto ketika erupsi. Anda bisa melihat dokumentasi gunung api Merapi erupsi sejak tahun 1930 sampai tahun 2010. Tidak sekedar itu saja, pada zona ini Anda juga akan diajarkan bagaimana caranya Anda menyelamatkan diri Anda ketika mendapatkan sebuah ancaman gunung api akan meletus. Maka, dari itu Museum Gunung Merapi sangat wajar di dirikan dan dijadikan sebagai sarana edukasi dengan tujuan mengurangi korban jiwa akibat bencana gunung meletus.

Pada lantai yang kedua ini, Anda juga akan menemukan mini teater yang mampu menampung 100 orang untuk menonton film dokumenter Di Bawah Langit Merapi dengan durasi sekitar 20 menit. Museum gunung api Merapi letaknya kira-kira 5 km dari tempat wisata Kaliurang. Wisata edukasi Museum Gunung Merapi ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pada pukul 09.00 sampai pukul 15.30. Untuk tiket masuk Anda akan dikenakan hargaRp. 3.000 per orangnya, bagi Anda yang ingin menonton di mini teater Anda harus membayar lagi Rp. 5.000 per orangnya.

Anda bisa tempat ini dengan menggunakan rental mobil Jogja yang melayani perjalanan kunjungan wisata ke berbagai tempat wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.

Demikian ulasan terkait informasi Museum Gunung Merapi untuk Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan koleksi informasi wisata Jogja untuk Anda. Simak ulasan lainnya terkait informasi dan tips wisata Jogja di halaman kami.

Prmbd

JOGJA EMPAT RODA adalah perusahaan jasa di bidang rental mobil, rental motor dan paket wisata di Jogja. Berdiri sejak tahun 2009, kami siap memberikan service terbaik untuk Anda. Hubungi kami di nomer telepon: 0819 1555 0847 | 0812 2794 4404 | 0851 0604 2220 dan email : jogja4roda@gmail.com

Share
Published by
Prmbd

Recent Posts

RENTAL MOBIL LEBARAN JOGJA 2020

Rental Mobil Lebaran Jogja 2020 – Tidak terasa bulan Ramadhan dan lebaran tahun 2020 sudah… Read More

6 years ago

Pantai Gua Cemara, Pantai Eksotis di Yogyakarta

Jika berbicara tentang Jogja dan lokasi wisatanya, pasti tidak akan ada habisnya. Banyak pantai, Gua… Read More

6 years ago

Serunya Camping di Pantai Ngrumput Gunung Kidul

Bagi Anda penggemar camping, melakukannya dengan sahabat, keluarga, bahkan pasangan menjadi moment seru yang tak… Read More

6 years ago

Nikmati Keindahan Hamparan Pasir Putih dan Keseruan Bermain Air di Pantai Nampu

Kian hari masyarakat Gunungkidul berusaha menemukan wilayah-wilayah wisata yang baru. Kemudian berusaha mengembangkannya menjadi kawasan… Read More

6 years ago

Pesona Alam Pantai Mbirit, Obati Lelah Perjalanan Anda

Tidak ada yang meragukan keindahan alam Gunungkidul-Yogyakarta. Berbagai wisata alam bisa sangat mudah Anda temukan… Read More

6 years ago

Saksi Bisu Meletusnya Gunung Merapi, Kaliadem Menjadi Pusat Wisata Edukatif

Berwisata memang suatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Sebagai salah satu sarana yang bisa Anda… Read More

6 years ago

This website uses cookies.