Wisata Sejarah di Benteng Vastenburg
Sebagai negara bekas jajahan Belanda, Indonesia memiliki berbagai macam peninggalan bersejarah yang berasal dari masa penjajahan. Salah satu peninggalan sejarah dari masa tersebut yakni Benteng Vastenburg. Benteng ini terletak di kota Solo tepatnya di Kawasan Gladak, Surakarta, Jawa Tengah. Benteng yang memiliki luas area mencapai 31.533 m2 ini mulai dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff pada tahun 1774. Pembangunan benteng ini kemudian selesai pada tahun 1779. Jika kita melihat pada pintu gerbang benteng ini, kita masih bisa merasakan kentalnya arsitektur Eropa zaman dahulu yang dipadukan dengan konsep tempat aman. Nah, bagi Anda yang tertarik dengan wisata sejarah, mengunjungi benteng ini dapat membuat Anda sangat puas.
Bangunan Benteng Vastenburg ini dulunya merupakan tempat tinggal prajurit-prajurit Belanda yang khusus ditugaskan untuk mengawasi prajurit-prajurit dari Keraton Solo. Benteng ini merupakan saksi sejarah bagi kota Solo pada tahun 1947. Pada tahun tersebut, pihak Belanda sempat bersikukuh untuk kembali mengambil benteng dan menduduki Kota Solo. Dalam perebutan tersebut, terjadi pertempuran yang cukup sengit. Cukup banyak korban yang berjatuhan dalam pertempuran tersebut.
Pada awalnya, benteng ini tidak dibuka untuk umum tanpa alasan yang jelas. Akan tetapi, sejak tahun 1998, Benteng ini kemudian diizinkan untuk dikunjungi oleh masyarakat dan berkembang menjadi lokasi cagar budaya dan situs wisata sejarah yang cukup diminati oleh turis yang berkunjung ke Solo, baik turis lokal maupun asing.
Melihat dari bentuk bangunan, Benteng Vastenburg memiliki peta yang hampir sama dengan benteng-benteng lain yang merupakan peninggalan Belanda. Benteng ini terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut antara lain garda depan dimana terdapat tembok dari batu-bata yang membentengi bagian dalam. Kemudian, terdapat parit dengan sebuah jembatan yang menghubungkan benteng bagian dalam dan luar. Dalam benteng tersebut, terdapat komplek-komplek bangunan. Masing-masing komplek ini digunakan untuk kebutuhan yang berbeda. Ada komplek yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal para prajurit Belanda, panglima pasukan hingga ada komplek yang khusus digunakan untuk mengadakan rapat ataupun pesta.
Mengunjungi situs wisata ini tidak hanya cocok bagi Anda yang suka sejarah melainkan juga tepat untuk Anda yang menyukai fotografi. Ada banyak titik menarik yang bisa Anda jadikan lokasi pemotretan atau menjadi objek pemotretan. Kemudian, menurut beberapa sumber benteng ini juga menyimpan cerita misteri. Hal ini karena, konon benteng ini dahulu juga digunakan untuk tempat penyiksaan masyarakat-masyarakat pribumi yang mencoba melawan Belanda. Nah, bagi Anda yang merasa senang dengan hal-hal misterius, tidak ada salahnya Anda merasakan sensasi penuh misteri dengan mengunjungi benteng ini dimalam hari. Benteng Vastenburg ini buka 24 jam sehingga Anda bebas memilih waktu berkunjung sesuai dengan pengalaman seperti apa yang ingin Anda dapatkan.
Baca Juga : Wisata Religi Makam Kyai Maksum Tempuran, Salah Seorang Kyai Besar NU