Menu
×

Tags Archives: Saoto Bathok Mbah Katro

Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Segar Khas Solo di Pedalaman Yogyakarta

Jika ingin berwisata kuliner ke Jalan Sambisari, Kalasan, Provinsi D.I. Yogyakarta, maka tujuan Anda pastilah Saoto Bathok Mbah Katro yang terkenal akan kelezatannya. Sangat mudah menemukan tempat ini. Anda yang menuju situs Candi Sambisari hanya perlu mengikuti jalan bersemen di sampingnya menuju ke utara, dan sampailah di warung makan yang bertemakan bambu di pinggir sawah. Wuih, makan saoto bathok yang unik, lezat, dan masih panas, ditemani suasana sejuk daerah persawahan yang subur. Sedaaaap.

Saoto ini dinamakan saoto bathok karena pemakaian mangkoknya yang terbuat dari bathok kelapa. Dengan konsep tradisional yang diusungnya, sekilas Anda mungkin khawatir, apakah harga yang ditawarkan akan mahal mengingat tempat didirikannya rumah makan ini? Ternyata tidak. Harga satu porsi saoto ini hanya Rp 5.000 saja per porsinya. Akan dikenai biaya tambahan ketika Anda memesan minuman dan mengambil makanan pendamping seperti tempe dan pelengkap lainnya, yang akan disajikan ketika pesanan datang. Ya, sekali memesan, paket lengkap akan berdatangan memenuhi lantai bambu di hadapan Anda. tinggal memilih dan denagn jujur membayar apa yang sudah Anda ambil. Tidak lupa, disediakan juga pelengkap ala orang Indonesia, sambal pedas dan jeruk nipis.

Saoto Batok Mbah Katro

Sumber Gambar : Akun Instagram @chelalaful

Saoto adalah nama lain atau bisa dikatakan nama asli dari penyebutan makanan yang kita kenal dengan soto sekarang ini. Penyebutan asli ini berasal dari Solo, dan Saoto Bathok Mbah Katro menghidupkannya lagi dengan kuliner unik nan lezat ini. Dalam semangkuk bathok saoto, ada potongan daging sapi, kuah, nasi, dan kecambah. Kuahnya bening dan segar, berbeda dengan saoto berbahan dasar santan, saoto khas Solo yang anehnya sangat populer di Yogyakarta ini mengedepankan rasa segar dengan kuah minim lemak dan minyak. Jangan lupa, saoto tidak lengkap tanpa makanan pelengkap. Anda ingin telur? Ada sate telur puyuh yang dimasak manis gurih, sate usus, tempe goreng, dan masih banyak lagi pelengkap yang disediakan di sini.

Untuk melahap saoto ini, akan sangat nikmat jika didatangi pagi hari. Apalagi ketika baru buka dan masih sepi. Dengan pemandangan alam yang masih hijau dan asri, Anda akan menemukan berbagai keunikan seperti selain area persawahan ada juga rawa buatan dan tempat bermain kecil di area tersebut. Ayunan bambu dan jungkat-jungkit yang juga terbuat dari bambu menghiasi latar belakang saat anda menyantap panasnya Saoto Bathok Mbah Katro.

Selain pemandangan tersebut, Anda akan sagat, sangat  beruntung jika menemukan ada burung bangau yang mampir ke persawahan. Warung bambu Saoto Bathok Mbah Katro ini buka mulai 06.00 WIB sampai selesai. Sampai selesai di sini maksudnya adalah sampai saoto habis terjual. Dan karena sangat terkenal, warung ini cepat sekali menjadi ramai setelah buka. Silahkan berlomba-lomba untuk menikmati kelezatan saoto segar yang disajikan di tempat ini.

Baca Juga :
Lesehan Pari Gogo Warung Tradisional dari Gunung Kidul
Rute Jalan Menuju Air Terjun Kedung Pedut

Copyrights 2009 Rental Mobil Jogja. All rights reserved.

^
WhatsApp Hubungi Kami