Menu
×

Mencicipi Kenikmatan Ala House of Raminten

Sebuah rumah makan atau restoran identik dengan menu yang berbeda dengan yang dijual di warung. Seringkali, orang ingin menikmati masakan warung namun menjadi tidak berminat dengan adanya tampilan warung yang cenderung gelap, sempit, ataupun kotor. Namun, ada yang sedikit berbeda di Yogyakarta. House of Raminten hadir dengan sajian menu tradisional namun dengan rasa dan tampilan semewah restoran. Rumah makan tiga lantai ini beroperasi selama 24 jam dan mampu menampung pengunjung dalam jumlah besar sekalipun.

House of Raminten telah didirikan sejak 26 Desember 2008, oleh pendirinya yang bernama Hamzah Sulaeman. Hamzah yang merupakan penerus dari Grup Mirota (salah satu grup lawak legendaris) ini memutuskan untuk tidak menamai rumah makan ini dengan embel-embel Mirota, namun justru mengambil nama dari perannya di acara berjudul “Pengkolan” di Jogja TV dengan nama tokoh Raminten. Akhirnya, nama tersebut digunakan untuk nama rumah makan yang masih berdiri hingga sekarang dan bahkan telah membuka beberapa anak cabang di sekitar Yogyakarta.

House of Raminte

Sumber Gambar : Akun Instagram @niaa.nioo

Rumah makan ini memiliki tampilan yang elegan dengan menonjolkan sisi tradisionalnya yang mampu membuat pengunjung merasa betah, ditambah lagi dengan adanya aroma dupa yang mengisi setiap ruangan. Pada bagian teras terdapat resepsionis beserta perabotan seperti televisi, kereta kencana, dan sepeda kuno yang disediakan untuk kebutuhan berfoto bagi para pengunjung. Di tengah-tengah area rumah makan terdapat pendopo yang kini berfungsi untuk tempat makan tambahan. Pada bagian belakang, terdapat kamar mandi yang lengkap dengan bathtub serta fasilitas toilet yang dekat dengan kandang kuda pada bagian paling belakang. Dengan kapasitas ruang makan tiga lantai, rumah makan ini dapat menjamu pengunjung dalam jumlah besar sekalipun.

Menu yang disajikan dalam House of Raminten cukup unik. Yang pertama adalah “Nasi Kucing PakteDouble” yang sebenarnya merupakan nasi kucing biasa seperti yang dijual di angkringan namun dengan dengan tampilan yang lebih bersih dan rapi, di tambah seporsi nasi lagi, “pakte” (pakai telur) tentunya. Selain “pakte”, juga terdapat pilihan “tante” yang berarti tanpa telur. Menu berikutnya adalah “Nasi Liwet”, yang cukup langka untuk didapatkan karena sering diburu oleh para pengunjung. Menu lainnya yang cukup unik adalah “Ayam Koteka”, yaitu olahan ayam yang dicampur dengan telur lalu disajikan dalam sebilah bambu, mirip dengan pakaian adat Koteka. Selain makanan, rumah makan ini juga menyediakan minuman tradisional, aneka macam susu hingga jamu.

Lokasi House of Raminten Kotabaru:

Dengan seluruh daya tariknya, rumah makan ini memang menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung maupun wisatawan. House of Raminten berada di Jalan FM Notono 7, Kotabaru, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi para penikmat kuliner nusantara tentu tidak boleh melewatkan sajian khas dari rumah makan ini ketika berkunjung ke Yogyakarta.

Wisata Kuliner di Jogja :

Gudeg Manggar yang Langka dan Legendaris Dari Yogyakarta
Nasi Belut Sederhana Sego Welut Mbak Surani

Back To Home

Copyrights 2009 Rental Mobil Jogja. All rights reserved.

^
WhatsApp Hubungi Kami