Menu
×

Menelusuri Kisah Komplek Makam Gunung Pring

Di Magelang terdapat sebuah desa yang bernama Gunung Pring. Desa yang berada di Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang ini diberi nama Gunung Pring karena di desa tersebut banyak ditumbuhi pring. Ketika berkunjung ke desa tersebut,  Anda tidak hanya bisa melihat pemandangan pring yang tumbuh di tengah-tengah desa saja melainkan juga bisa melihat komplek makam gunung pring yang berada tepat di puncak gunung pring. Desa yang memiliki ketinggian 400 meter diatas permukaan laut ini ternyata menjadi tempat persemayaman Kyai Raden Santri yang merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan sekaligus wali tanah Jawa.

Jika dilihat dari sejarahnya, Kyai Raden Santri yang memiliki gelar Kanjeng Pangeran Singosari ini merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya V. Kyai Raden Santri adalah seorang ulama yang pergi ke Jawa untuk menyebarkan agama islam. Setelah setahun menetap di Majapahit, dirinya memutuskan untuk kembali ke Campa namun sayangnya negeri tersebut telah hancur dan telah diambil alih oleh Raja Pelbegu dari Kerajaan Koci. Kyai Raden Santri pun mendapat saran dari Raja Kertajaya untuk menetap di Gresik. Beliau wafat pada tahun 1317 atau 1449 Masehi. Setelah wafatnya Kyai Raden Santri, penyebaran agama islam dilanjutkan oleh anak keturunannya hingga saat ini. Penyebaran agama islamnya dilanjutkan dengan didirikannya Pondok Pesantren Darussalam yang berada di Watucongol.

Kyai Raden Santri dan semua keturunannya dimakamkan di komplek makam gunung pring. Makam beliau termasuk makam yang kuno dan sangat kramat. Namun, makamnya justru kini menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh para umat muslim diseluruh nusantara. Untuk mencapai ke komplek pemakaman tersebut Anda harus melewati anak tangga dengan jarak sekitar 1 km. Ketika sampai di kaki bukit yang merupakan akses untuk masuk ke komplek pemakaman, Anda akan disuguhkan oleh ruko berjejer yang menjual souvenir dan peralatan ibadah. Untuk bisa mencapai ke puncak, Anda bisa memilih 2 alternatif jalan yaitu melewati sisi timur atau sisi utara bukit.

Makam Gunung Pring

sumber foto: Akun Instagram @dimaston_

Perjalanan menuju ke komplek makam gunung pring kemungkinan hanya menghabiskan waktu sekitar 20 menit. Walaupun hanya membutuhkan waktu yang singkat namun Anda akan menghabiskan banyak tenaga karena jalan menuju ke puncak cukup menanjak. Namun, rasa lelah akan hilang karena selama perjalanan mendaki, Anda akan dihadiahkan pemandangan sekitar yang eksotis.

Sesampainya di komplek makam gunung pring, Anda bisa melihat kota muntilan dan pemandangan persawahan hijau yang membentang luas memberikan nuansa yang asri nan sejuk. Dari puncak Gunung Pring juga Anda bisa melihat pegunungan yang sangat indah. Tidak hanya disuguhkan pemandangan yang menarik saja, Anda juga bisa melihat sebuah pondok pesantren yang sudah sangat tua yaitu Pondok Pesantren Watu Congol.

Baca sebelumnya : Menengok Budaya Masa Lalu di Candi Mendut

Anda bisa tempat ini dengan menggunakan jasa sewa mobil Jogja yang melayani perjalanan kunjungan wisata religi ke berbagai tempat wisata di Magelang, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Demikian ulasan terkait informasi Makam Gunung Pring untuk Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan koleksi informasi wisata Jogja, Magelang untuk Anda. Simak ulasan lainnya terkait informasi dan tips wisata Jogja di halaman kami.

Back To Home

Copyrights 2009 Rental Mobil Jogja. All rights reserved.

^
WhatsApp Hubungi Kami