Keindahan Gunung Merapi dari Gardu Pandang Babadan
Satu lagi destinasi wisata yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja yaitu gardu pandang Babadan. Gunung Merapi memiliki pesona keindahan yang tidak bisa digantikan. Sekalipun setelah erupsi beberapa tahun lalu tidak membuat minat wisatawan menurun. Yang terjadi justru sebaliknya, semakin banyak orang yang penasaran dengan gunung api paling aktif di Indonesia ini. Ada banyak spot menarik untuk Anda agar bisa melihat pemandangan gunung Merapi secara langsung dan salah satunya adalah dengan gardu pandang di Babadan tersebut.
Dari tempat ini, wisatawan juga bisa melihat pemandangan beberapa gunung lainnya seperti gunung Merbabu, gunung Sindoro dan juga gunung Sumbing. Hawa dingin khas pegunungan sangat terasa segar dan sejuk disini. Anda tidak akan merasa bosan dengan keindahan alam yang luar biasa dari atas sana. Selain melihat pemandangan berbagai gunung, melalui gardu pandang Babadan Anda juga bisa menikmati hal lainnya. Disini tersedia theater khusus bagi pengunjung yang ingin melihat bagaimana proses gunung Merapi saat erupsi hebat beberapa tahun lalu. Anda bisa menyaksikan seperti apa awan panas itu, batu pijar, hujan batu pasir dan banjir lava. Jarak puncak Babadan dari gunung Merapi sangatlah dekat, hanya sekitar 4 kilometer saja. Bisa dibayangkan bukan betapa jelasnya hamparan gunung api menjulang tinggi di hadapan Anda?
Di Babadan tersedia juga pos khusus untuk pemantauan kondisi gunung jika sewaktu-waktu keadaan berubah menjadi emergency. Sirine tanda bahaya akan berbunyi kalau gunung Merapi mengeluarkan tanda bahaya. Perjalanan menuju ke gardu pandang Babadan akan sangat menyenangkan. Anda tidak akan bosan karena di kanan kiri terhampar pemandangan yang menyejukkan mata. Persawahan yang hijau segar, air pegunungan yang terlihat jernih dan bersih akan menggoda Anda untuk menceburkan diri ke dalamnya. Babadan sendiri berada tepat di kabupaten Magelang. Dan gardu pandang beserta pos pantaunya adalah puncak paling tinggi dari daerah tersebut. Banyak sekali pemandangan yang langka yang hanya bisa Anda temui di atas sana seperti misalkan saja lembah yang ada diantara kali Pabelan.
Menjelajah kawasan gardu pandang ini Anda juga bisa melihat bunker tua yang sudah ada sejak tahun 1931 lalu. Bunker tersebut dibangun oleh Belanda. Kawasan ini sempat ditutup untuk umum karena peristiwa meletusnya gunung Merapi di tahun 2010 lalu. Hal ini dikarenakan lokasi yang sudah sangat dekat dan banyak kawasan yang rusak akibat bencana alam tersebut. Namun, saat ini gardu pandang Babadan sudah buka kembali seperti biasa. Hanya saja petugas tetap mengantisipasi akan hal-hal yang tidak diinginkan. Selama berada di kawasan ini pengunjung tidak boleh naik sampai batas yang sudah ditentukan. Kendaraan juga harus dalam posisi siap untuk pergi jika ada kejadian buruk tiba-tiba.
Baca Sebelumnya: