Wisata Susur Goa di Goa Pindul, Yogyakarta
Goa Pindul merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di daerah Yogyakarta, tepatnya ada di Desa Gelaran Bejiharjo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Di goa ini, Anda akan disuguhkan dengan keindahan dari stalagtit dan stalakmit yang menawan. Hal ini menjadikan kegiatan susur sungai bawah tanah akan makin terasa mengasyikkan.
Goa yang sedang naik daun ini memang memiliki keunikan tersendiri, dimana Anda akan diajak untuk menyusuri sungai bawah tanah dan melihat keindahan stalagtit dan stalakmit dari atas ban. Aktivitas ini biasanya disebut dengan cavetubing. Cave tubing yang dilakukan di Goa Pindul membutuhkan waktu sekitar 50 menit. Jarak yang harus ditempuh yaitu sekitar 350 meter, dari mulut goa hingga ujung goa. Goa ini diketahui juga memiliki lebar sekitar 5 meter dengan jarak permukaan air dengan atap sekitar 4 meter. Sedangkan untuk dalamnya, goa ini diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 5-12 meter.
Sekedar informasi, cavetubing sendiri hampir mirip dengan rafting (arung jeram), bedanya arung jeram biasa dilakukan di aliran sungai dengan menggunakan perahu karet, sedangkan cuvetubing yaitu menyusuri goa dengan menggunakan ban dalam, sebab sungai ini biasanya tak berarus deras. Dalam kegiatan cavetubing ini, Anda akan dibekali dengan beberapa peralatan untuk menunjang keselamatan wisatawan, seperti jaket pelampung, sepatu dan juga ban dalam. Anda juga akan dipandu oleh seorang guide yang bertugas untuk mengawal serta memberikan penjelasan tentang Goa Pindul tersebut.
Diketahui bahwa goa yang memiliki tiiga zona, yaitu zona terang, zona remang dan zona gelap ini aman untuk semua kalangan, baik dewasa maupun anak-anak. Hal ini lantaran sungai bawah tanah tersebut tak memiliki arus yang deras, sekalipun pada saat musim penghujan. Menurut penuturan sang guide, sumber air tersebut berasal dari aliran sumber mata air Gedong Tujuh.
Di tengah goa, ada ruang yang cukup lebar dengan lubang berada diatasnya. Tempat ini biasa disebut dengan sumur terbalik. Dari sini, sinar matahari dapat masuk, sehingga suasana yang terbentuk makin indah. Lubang ini juga biasa digunakan oleh TIM SAR sebagai jalur masuk vertikal saat melakukan latihan.
Saat Anda melakukan susur Goa Pindul, Anda akan menemukan sebuah stalagtit dan stalakmit yang telah menyatu sehingga mmebentuk sebuah tiang raksasa. Stalagtit ini bahkan tercatat sebagai yang terbesar di goa ini, dan menjadi nomer 4 di dunia. Selain itu, stalagtit yang masih aktif akan siap menunggu Anda dengan tetesan air yang dipercaya dapat membuat awet muda orang yang meminumnya. Keindahan goa ini akan makin terasa saat melihat berbagai ornamen terbentuk secara alami di dinding goa tersebut. bahkan ornamen tersebut sekilas seperti lukisan abstrak yang begitu mempesona.