Panen Salak di Desa Wisata Pulesari
Desa Wisata Pulesari pernah ditunjuk oleh pihak Dinas Pariwisata dari DIY untuk menjadi salah satu wakil dari kota Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi di dalam mengikuti CBT Award ASEAN yang memang telah dilakukan di ajang kompetisi penilaian dari Tim Dewan Juri, yaitu Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Peristiwa ini telah berlangsung pada Rabu, 5 Oktober 2016 yang lalu. Hal ini telah dikatakan oleh Didik Irwanto selaku pengelola dari kawasan ini. Sedangkan program dari CBT Award adalah salah satu dari program, yakni bentuk penghargaan yang memang diberikan oleh pihak Kementrian Pariwisata Republik Indonesia dalam rangka memberikan sebuah bentuk apresiasi pada pelaku ataupun komunitas yang memang sudah melaksanakan dan juga menjalankan aktivitas, yakni bisnis kegiatan pariwisata yang ada di Indonesia.
Lokasi dari Desa Wisata Pulesari terletak di Desa Wonokerto, RT. 01/22. Desa ini masuk ke wilayah Kelurahan Wonokerto, dan Kecamatan Turi. Secara lebih lengkap lagi, masuk ke Kabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti layaknya desa wisata yang ada di Jogja, maka desa ini mempunyai magnet yang utama sebagai daya tarik ke pengunjung. Sebagai salah satu kelebihannya, tidak hanya bisa berwisata, namun juga bisa memanen salak secara langsung dari tempatnya ditanam, yaitu kebun.
Panen Salak menjadi salah satu kegiatan yang masuk ke dalam paket wisata ketika berkunjung kesini. Penduduk desa sekitar telah memberikan ijin bila ada yang ingin ikut memanen salak secara langsung. Sedangkan untuk paket wisata yang ditawarkan, biasanya bersifat outdoor atau berada di luar ruangan. Kegiatan tersebut adalah bermain di sawah, jelajah goa dan sungai, panen salak, dan lain sebagainya.
Letak geografis dari desa ini berada di kaki gunung, yakni Merapi dan mencapai ketinggian 400-900 meter diatas permukaan laut. Sehingga, kesejukan memang sangat terasa ketika sampai ke desa ini. Pertama kali dibentuk pada tahun 2012 atas dasar adanya komitmen secar bersama oleh masyarakat yang memang sadar akan potensi wisata. Selain itu, terbentuknya Desa Wisata Pulesari adalah untuk mewujudkan desa dengan kondisi nyaman, aman, dan tentram.
Dengan adanya keunggulan yang dimiliki, yaitu mata air yang secara alami ada sehingga sangat menguntungkan dalam hal pertanian. Tidak perlu lagi membangun bendungan di Desa Wisata Pulesari, atau parit irigasi yang berasal dari sungai. Hanya tinggal menyambung dengan pipa atau membuat sebuah parit kecil sebagai jalan air. Desa ini tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal perairan.
Tempat Wisata Terbaru Jogja: The World Landmark Merapi Park
Keistimewaan Soto Kadipiro Khas Yogyakarta