Menu
×

Category Archives: Tempat Wisata

9 years ago Wisata Budaya

Peninggalan Sejarah Candi Pawon (Pawon Temple)

Candi Pawon (Pawon Temple) merupakan salah satu dari tiga candi Budha di Pulau Jawa bersama dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut. Letak candi ini berada di tengah-tengah dari tiga candi Budha tersebut, berjarak sekitar 1.750 meter dari Candi Borobudur dan 1.150 meter dari Candi Mendut. Lokasi tepatnya berada di Desa Brojonalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berdasarkan peninggalan sejarah berupa prasasti karangtengah atau yang disebut prasasti Kayumwungan tahun 824 masehi, candi ini dibangun sekitar abad ke-9 hingga ke-10 bersama-sama dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Bangunan candi dibuat dari batuan gunung dan dibangun dengan bentuk persegi empat yang di dalamnya terdapat bilik yang berukuran lebih kecil dari bilik yang ada di Candi Mendut dan memiliki atap yang berlapis. Sejarah dari nama Candi Pawon (Pawon Temple) menurut JG deCaspari berasal dari kata dalam bahasa Jawa yakni awu yang berarti abu, yang menunjuk pada tempat perabuan. Dalam masyarakat Jawa sendiri pawon memiliki arti dapur. Penduduk setempat juga menyebut candi ini sebagai Candi Bajranalan yang mengandung dua kata dari bahasa Sansekerta yakni vajra yang artinya halilintar dan anala yang berarti api.

Pawon Temple

Di bagian dalam biliknya sendiri candi ini memiliki 6 lubang yang mungkin menjadi lubang keluarnya asap pembakaran. Lubang inilah yang menjadi unik karena kebanyakan candi biasanya biliknya tertutup. Bentuk arsitektur dari atap Candi Pawon (Pawon Temple) berupa limas yang menggambarkan bentuk dari Gunung Meru, di atap tersebut terdapat beberapa stupa yang berukuran kecil. Dinding candi tersebut terpahat panel relief kisah kinari atau makhluk berkepala manusia namun memiliki badan yang menyerupai burung. Terdapat juga panel relief pundi-pundi dan relief berupa pohon hayati atau yang disebut dengan kalpataru. Kalpataru tersebut berada di tengah-tengah antara relief pundi-pundi dan relief kinari. Terdapat juga relief berupa boddhisatva di dinding luar candi.

Menurut Poerbatjaraka relief tersebut merupakan bagian awal dari relief-relief yang terdapat di Candi Borobudur. Relief-relief itu terdapat di sekeliling dinding candi bagian luar. Pada bagian atas pintu masuk dihiasi dengan kala makara. Gaya Hindu Jawa kuno dan India menjadi ciri arsitektur dari candi yang pernah dipugar ini. Pada tahun 1903 hingga tahun1904 candi ini diperbaiki dengan cara dipugar.

Fungsi dari bangunan candi diperkirakan sebagai tempat untuk menyimpan senjata yang mirip dengan halilintar. Halilintar merupakan senjata dari Raja Indra yang disebut dengan Vajranala. Bilik yang ada di dalam Candi Pawon (Pawon Temple) adalah ruangan kosong, tidak ada arca seperti kebanyakan candi dan dinding bagian dalam bilik juga tidak memiliki relief.  Bagi Anda yang tertarik untuk datang, candi ini dibuka setiap hari dari jam 6 pagi hingga 5 sore.

Baca Lainnya : Wisata Budaya 
Lokasi Candi Pawon (Pawon Temple) di Google Map

9 years ago Wisata Budaya

Romantika Cinta Candi Plaosan, Candi Peninggalan Agama Budha

Berlibur ternyata menjadi pilihan banyak orang sebagai pilihan paling tepat untuk mengurangi kepenatan setelah beraktivitas dan kerja yang melelahkan. Banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi. Berwisata di tempat-tempat yang mengandung nilai sejarah mungkin lebih mengasikkan daripada di tempat wisata biasa. Berlibur ke Candi mungkin menjadi salah satu wisata favorit yang paling sering dikunjungi. Dari sekian banyak candi yang Anda kunjungi, pernahkah Anda berkunjung ke Candi Plaosan?

Objek wisata Candi Plaosan termasuk ke dalam objek wisata candi yang banyak dikunjungi. Candi ini lokasinya tidak jauh dari Candi Prambanan  yaitu sekitar 1,5 kilometer ke arah timur laut dari Candi Prambanan dan terbilang masih satu kompleks. Candi ini mempunyai alamat di Jalan Plaosan, Bugisan, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi yang dibagi menjadi 2 yaitu pojok kidul dan lor ini merupakan peninggalan Agama Budha.

Dari berbagai bukti yang ada, candi ini diperkirakan dibangun pada awal abad ke 9 oleh Rakai Pikatan seorang Raja dari Kerajaan Mataram Hindu abad ke-9. Candi yang berada di bagian Lor dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan. Candi ini mengisahkan tentang cinta sepasang manusia yang berbeda agama. Pada bulan Oktober 2003 ditemukan sebuah prasasti yang diperkirakan dari abad ke-9M. Prasasti tersebut berisi tulisan  dalam bahasa Sansekerta yang ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno. Prasasti tersebut dibuat dari lempengan emas berukuran 18,5 x 2,2 cm. Sampai saat ini prasasti yang diketemukan belum bisa dibaca.

Candi Plaosan

Sumber gambar : Akun Instagram @rayzalzero

Candi Plaosan mungkin menjadi salah satu candi yang paling romatis karena dibangun sebagai bukti cinta yang suci. Cinta yang putih yang mampu melalui batas-batas perbedaan, bahkan yang paling mendasar dan sangat sensitif yaitu agama. Kedua Candi yang dibangun hanya dipisahkan jalan raya kecil dan berjarak sekitar 20 meter. Candi yang di bagian Lor menghadap ke barat dan ada dua pasang Arca Dwarapala di bagian depan yang saling berhadapan di pintu masuk ujung utara dan sepasang di pintu masuk ujung selatan. Bagian utama dari candi yang di bagian lor adalah dua candi induk dengan bangunan bertingkat. Oleh karenanya candi ini sering disebut dengan Candi Kembar.

Selain itu, ada relief menarik yang terlukis antara dua candi induk tentang interpretasi rasa cinta yang dimiliki. Relief pada dinding candi induk sebelah selatan bergambarkan seorang laki-laki sebagai tanda kekaguman Pramodyawardani terhadap Rakai Pikatan. Sedangkan pada bagian utara menggambarkan sosok perempuan yang diduga Pramodyawardani. Menariknya lagi, kedua bangunan utama candi ini dikelilingi oleh candi Perwara yang berjumlah 174. Hal tersebut menjadikan candi ini menjadi candi kombinasi antara unsur Hindu dan Budha.

Demikian sedikit gambaran mengenai wisata candi yang romantis.  Semoga candi yang dibangun karena rasa cinta ini mampu menambah rasa cinta Anda terhadap warisan budaya Indonesia yang menarik. Bagi Anda Jangan lupa untuk mengunjungi Candi Plaosan dan Selamat berlibur.

Baca Sebelumnya : Menikmati Keindahan Malam Dari Bukit Bintang Wonosari

Lokasi Peta Google Map Candi Plaosan :

9 years ago Tempat Wisata , Wisata Alam

Menikmati Keindahan Malam Dari Bukit Bintang Wonosari

Bukit Bintang merupakan salah satu tempat favorit untuk sekedar berkumpul terutama bagi kaum muda Yogyakarta. Akses mudah untuk bisa mencapai tempat ini karena memang terletak di pinggir Jalan Jogja – Wonosari. Lokasi tepatnya ada di perbukitan Pathuk, Gunung Kidul di Jl. Jogja – Wonosari Km 16. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin bersantai menikmati pemandangan Yogyakarta dari senja hingga malam hari, terlebih bagi Anda yang habis berkeliling wisata pada siang harinya. Agar bisa menikmati pemandangan menakjubkan saat matahari terbenam sebaiknya Anda datang pada sore harinya. Selain menikmati sunset Anda juga bisa melihat dua gunung besar dari tempat ini yakni Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, ditambah dengan pemandangan dari pesawat terbang yang akan landing atau take off dari Bandara Adisucipto.

Sebuah tulisan besar Gunung Kidul Handayani bersinar dengan cahaya lampu akan menemani waktu santai Anda di tempat ini. Pesona utama yang dimiliki bukit ini adalah sesuai namanya Bukit Bintang, di sini Anda akan disajikan dengan gemerlap bintang yang berkelap-kelip. Keistimewaannya adalah jika Anda datang pada saat cuaca sedang tidak cerah jangan takut tidak bisa melihat bintang. Bintang-bintang yang terlihat dari bukit ini akan selalu ada di setiap malamnya, bertebaran di tanah Gunung Kidul.

Bukit Bintang

Sumber gambar : Akun IG @atika_ariga

Bintang yang dimaksudkan tersebut bukanlah benda angkasa yang bercahaya melainkan sekumpulan cahaya lampu yang berasal dari rumah dan bangunan sekitar yang terlihat dari puncak bukit. Bisa dibayangkan bagaimana indahnya kota Yogyakarta saat bersinar pada malam hari. Apabila Anda datang pada malam yang cerah, tentu pemandangan yang terlihat akan lebih mempesona. Cahaya dari jutaan lampu di bumi berpadu dengan milyaran cahaya bintang di angkasa dapat Anda lihat pada satu titik. Bukit Bintang memang nama yang cocok untuk tempat ini, memperlihatkan dunia malam yang terang dan membawa Anda seolah-olah berada di surga bintang.

Pemandangan yang tersaji seperti memberi kehangatan dalam suhu bukit yang dingin. Pengunjung yang datang juga dapat mencari kenghangatan lain untuk mengurangi sedikit rasa dinginnya. Di sekitar kawasan ini terdapat kedai kopi sederhana yang menawarkan kopi hangat bagi pengunjung. Banyak restoran maupun kafe yang menjual berbagai menu yang hangat dan lezat. Anda bisa mencoba jagung bakar yang memiliki aneka rasa yang menjadi jajanan favorit pengunjung yang berada di tempat ini.

Di tempat ini Anda bisa menikmati pemandangan secara gratis dan membeli jajanan yang ramah di kantong, benar-benar wisata yang hemat. Bukit yang menjadi perbatasan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul tersebut sangat cocok tempat Anda bersantai menikmati hangatnya suasana Yogyakarta. Dinginnya udara di Bukit Bintang akan menghangat dengan pemandangan cahaya yang menakjubkan dan secangkir kopi panas yang menemani Anda.

Artikel Sebelumnya : Keseruan Berwisata di Jogja Bay Waterpark

9 years ago Tempat Wisata

Keseruan Berwisata di Jogja Bay Waterpark

Jogja Bay merupakan objek wisata berupa waterpark yang merupakan waterpark terbesar di Yogyakarta. Waterpark yang masih baru ini baru diresmikan oleh Gubernur DIY pada tanggal 20 Agustus 2015. Lokasinya berada dekat di sebelah utara stadion sepak bola Maguwoharjo, dan sekitar 300 meter dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tepatnya di Jl. Stadion Maguwoharjo, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.  Objek wisata ini memiliki luas area sekitar 11 hektar dengan 19 wahana permainan air di dalamnya. Bagi Anda yang ingin merasakan permainan air yang seru dapat datang pada jam buka, pada waktu weekend tempat ini buka lebih awal pada pukul 08.00 WIB.

Tiket masuk ke tempat ini sebesar enam puluh ribu untuk pengunjung anak-anak dan pengunjung dewasa dikenai tarif sebesar sembilan puluh ribu rupiah. Pengunjung dapat membeli tiket langsung di tempat atau membeli tiket secara online yang tersedia dengan beragam cara pembayaran. Objek wisata ini merupakan taman bermain air atau waterpark terbaru dan menjadi satu-satunya waterpark di Indonesia dengan tema bajak laut. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark mengkombinasikan dua unsur yakni Jawa dan Eropa. Bagi Anda yang membawa anak dapat merasakan keseruan di area tempat bermain anak seperti Ziggy Giant Barrel, Hip Playground, Kula Play Pool, dan masih banyak yang lainnya.

Jogja Bay

Sumber foto: akun instagram @aurellsakha11

Bagi pengunjung yang senang meluncur tersedia berbagai jenis sider yang seru untuk Anda coba. Terdapat Bekti Adventure, Brando Bumeranggo, Timo Rider, dan Volcano Roll Coster yang bisa memberi Anda sensasi menegangkan dan menyenangkan. Selain menikmati wahana airnya, pengunjung juga dapat melihat-lihat kapal bajak laut lengkap dengan peralatan dan beberapa tokoh dari cerita bajak laut. Di bagian belakang waterpark Anda juga dapat melihat pucuk dari puncak Gunung Merapi, gunung teraktif di Pulau Jawa. Pengunjung Jogja Bay yang tidak berani mencoba wahana ekstrim dapat bersantai dan bermain-main di area anak atau di pinggiran kolam.

Seluruh wahana yang ada di waterpark ini sudah dibuka untuk dicoba oleh pengunjung dan sudah teruji keamanannya. Fasilitas lain yang sudah disediakan untuk kenyaman pengunjung juga sudah dibangun. Fasilitas tersebut antara lain spa, VVIP Cabana, panggung, mini pool bar, shopping centre, light house, resto dan kafe, mushola, kamar mandi, dan tempat parkir yang luas. Pengunjung yang lelah setelah bermain di air dapat beristirahat di gazebo yang ada di pinggiran kolam.

Anda juga dapat melihat pertunjukan seni musikal jika sedang diadakan. Anda bisa menemani dan mengajak anak-anak untuk naik odong-odong yang sudah disediakan. Disediakan juga layanan lain seperti foto, penyewaan handuk dan penyewaan loker. Pengelola dari Jogja Bay juga sudah menyediakan member card bagi pengunjung yang ingin mendapatkan harga tiket masuk lebih hemat.

Baca Sebelumnya : Serunya Berlibur di Kebun Binatang Gembira Loka

Serunya Berlibur di Kebun Binatang Gembira Loka

Liburan anak telah tiba namun Anda bingung memilih tempat rekreasi yang tepat untuk anak? Jangan bingung lagi, bagi Anda yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya bisa mengunjungi kebun binatang. Ajaklah anak Anda untuk berekreasi di Gembira Loka, pastinya akan sangat senang. Di tempat wisata ini Anda tidak hanya bisa mengajaknya berwisata saja namun juga bisa sekalian memberikan pengenalan kepada anak tentang satwa yang dilindungi. Anda juga bisa mengajarkan anak untuk bisa menjaga hewan dengan tidak menyakitinya. Liburan anak kali ini pasti akan seru dan tentunya menambah wawasan anak.

Gembira Loka merupakan sebuah kebun binatang di Yogyakarta yang memiliki sekitar 100 spesies satwa dan ditambah 61 spesies flora. Semuanya dirawat dengan baik sehingga untuk kondisi kesehatannya para satwa pun terjaga. Di kebun binatang ini, Anda tidak hanya disuguhkan pemandangan sekitar yang penuh dengan kandang satwa saja namun juga bisa mencoba berbagai macam wahana permainan dan tempat bersantai yang telah dipersiapkan. Alamat kebun binatang ini berada di Jalan Kebun Raya nomor 2, Kota Gede Yogyakarta. Bila Anda ingin berkunjung ke tempat wisata ini, disarankan untuk datang pagi agar lebih mudah parkir. Apalagi jika masuk musim liburan pastinya akan lebih padat pengunjung.

Gembira Loka

sumber foto: Akun IG @sylvia_camelianasari

Untuk masuk ke kebun binatang ini, Anda hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 20.000 (weekdays) dan Rp 25.000 (weekend). Bagi Anda yang mempunyai anak yang usianya dibawah 3 tahun masuknya belum dikenakan biaya tiket jadi masih gratis. Ketika Anda memasuki kebun binatang ini, maka Anda akan melihat museum yang isinya adalah satwa yang telah diawetkan. Konsep di Gembira Loka telah di desain agar pengunjung bisa melihat semua jenis hewan yang tersedia di kebun binatang tersebut. Jadi, Anda dan anak tidak perlu khawatir akan melewatkan hewan yang ada.

Ketika menyebrangi sungai gajah wong, disana Anda akan melihat beragam hewan seperti orang utan, gajah dan monyet. Selanjutnya, bila Anda jalan kearah selatan, maka akan melihat buaya, harimau, ular dan ikan. Beralih kearah barat, disana Anda bisa menemukan berbagai macam jenis burung. Bahkan terkadang burung-burung tersebut dilepas. Namun, jangan takut burung yang dilepas telah jinak. Anda juga bisa foto bersama burung-burung yang cantik tersebut.

Jika Anda tidak ingin kelelahan mengelilingi Gembira Loka tersebut, maka bisa menggunakan kereta. Tarif kereta keliling ini pun cukup murah yaitu Rp 5.000. Di setiap area hewan terdapat halte, di tempat itu Anda bisa turun dan melihat-lihat hewan terlebih dahulu. Setelah puas melihat, Anda bisa naik kereta lagi di halte yang telah disediakan. Berbagai fasilitas pun telah disiapkan untuk para pengunjung seperti mushola, kamar mandi dan warung makan.

Baca juga : Bertandang ke Desa Wisata Ledok Sambi, Menikmati Ke-Ndesoan Yogyakarta

9 years ago Artikel , Wisata Alam

Bertandang ke Desa Wisata Ledok Sambi, Menikmati Ke-Ndesoan Yogyakarta

Suasana alam yang masih terjaga keindahannya ternyata bisa kita dapatkan di tengah padatnya wisata kota Jogjakarta. Kota yang memiliki beragam budaya ini ternyata mampu menghadirkan wisata alami pedesaan yang beragam. Desa Wisata Ledok Sambi, desa yang terkenal dengan aroma outbondnya yang berada di wilayah Kaliurang, Kota Yogyakarta.

Keelokan Kaliurang memang sudah tidak diragukan lagi. Tempat yang terkenal dengan hawa ademnya ini memang menjadi pusat Desa Wisata yang menarik dengan berbagai potensi yang selalu saja tersimpan. Desa Wisata Ledok Sambi salah satunya. Desa ini berlokasi di Jalan Kaliurang, kilometer 19,2 Kecamatan Pakerm, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Desa ini terletak sangat dekat dengan Gunung Merapi. Karena itulah, desa ini merupakan desa wisata yang menyimpan keindahan alam yang masih alami.

Desa Wisata Ledok Sambi

Sumber gambar: Akun Instagram @rizqikakhusna

Ada beberapa obyek wisata yang bisa Anda singgahi jika berkunjung ke Ledok Sambi. Beberapa diantaranya yaitu :

  1. Pertanian

Tanah yang memang diciptakan untuk aktivitas bertani ini terbentang sangat luas. Anda bisa belajar bercocoktanam, memanen, membajak sawah dengan menggunakan kerbau, dan belajar  menaman jamur.

  1. Peternakan

Selain dengan dunia pertanian yang melekat kuat, tempat ini juga kaya akan hewan ternak. Salah satunya yaitu peternakan sapi penghasil susu. Anda bisa belajar untuk memerah susu secara langsung.

  1. Kebudayaan

Terdapat beragam kebudayaan dan tradisi yang mengakar di desa ini seperti sadranan, ruwah, pesta kebun, suro, dan kenduri.

  1. Panorama Desa

Keadaan alam yang masih dijaga kelestariannya bisa Anda rasakan di  desa ini. Anda bisa berkeliling menyusuri desa dan sawah bersama warga setempat. Biasanya para wisatawan yang datang mengajak salah satu warganya untuk melakukan treking ke tempat-tempat yang agak menantang.

  1. Outbond

Merupakan fasilitas yang disediakan di Desa Wisata Ledok Sambi untuk acara-acara outbond dari organisasi maupun keluarga. Biasanya acara ini di lengkapi dengan pendirian tenda untuk bermalam. Lokasinya yang berada di sekitar Sungai Kuning memberikan kesan yang berbeda. Selain itu, desa ini juga dilengkapi dengan wahana flying fox sepanjang kurang lebih 200 meter.

  1. Rumah Joglo

Rumah ini merupakan homestay yang disediakan bagi wisatawan yang ingin bermalam di Ledok Sambi. Walaupun bangunnya sudah terkesan tua, tetapi suasana rumahnya terbilang menyenangkan.

  1. Kesenian

Khas desanya yang masih melekat ditunjukkan dengan banyaknya kesenian yang masih bertahan di desa ini seperti Karawitan, Seni Wayang Kulit, dan Kesenian Rakyat. Anda juga bisa bergabung menjadi Kelompok Pemain Kesenian.

Selain tempat-tempat diatas, desa wisata satu ini juga menyediakan sebuah resort khas ala-ala pedesaan yang sangat jarang sekali ditemukan pada desa wisata yang lain. Jika Anda dalam waktu dekat ini memiliki rencana berlibur, tidak ada salahnya untuk mendatangi Desa Wisata Ledok Sambi.

Baca Sebelumnya : Empat Tempat Menarik Desa Wisata Kebon Agung

Anda bisa tempat ini dengan menggunakan rental mobil Jogja yang melayani perjalanan kunjungan wisata ke berbagai tempat wisata di Yogyakarta, dan sekitarnya.

Demikian ulasan terkait informasi Ledok Sambi untuk Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan koleksi informasi wisata Jogja untuk Anda. Simak ulasan lainnya terkait informasi dan tips wisata Jogja di halaman kami.

9 years ago Wisata Alam

Empat Tempat Menarik Desa Wisata Kebon Agung

Sekilas mendengar kata Yogyakarta, di benak Anda pasti identik dengan nama sebuah kota yang memiliki gedung-gedung bertingkat pencakar langit. Polusi, kebisingan dan keramaian seolah menghiasi suasana yang berhubungan dengan Kota. Tetapi tahukah Anda jika Kota Yogyakarta mempunyai daerah pedesaan yang teramat hijau dan segar? Desa Wisata Kebon Agung mungkin tempat yang paling tepat untuk menggambarkan wisata pedesaan.

Kebon Agung awalnya merupakan sebuah desa berpenduduk biasa yang terdiri dari 5 dukuh yaitu, Tlogo, Mandingan, Kalangan, Kanten dan Kebon Agung sendiri. Tempat ini dihuni sekitar 3376 penduduk yang terbagi menjadi 1368 Kepala Keluarga dan sebagian besar berprofesi sebagai petani. Awalnya pembangunan sebagai kawasan wisata di desa ini masih ragu. Tetapi karena memiliki lahan pertanian luas dan alam yang cukup menarik, akhirnya pada tahun 2003 desa ini dikembangkan sebagai kawasan wisata oleh Pemerintah Daerah yang bekerja sama dengan penduduk desa.

Desa Wisata yang dibangun dengan berlandaskan pengetahuan dan pertanian ini memiliki 4 obyek wisata unggulan, yaitu :

  1. Bendung Tegal

Bendung Tegal merupakan salah satu wisata kebon agung yang terletak di Kebon Agung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Awalnya bandung tegal ini merupakan sebuah bendungan di Kali Opak yang digunakan masyarakat sebagai irigasi sawah. Pada bulan-bulan tertentu, biasanya bendungan ini dipenuhi dengan perahu naga. Anda bisa menikmati wisata air di bendung tegal dengan menaiki perahu dan canoe. Bendungan ini diresmikan pada tahun 1997 oleh Pemerintah dan dikembangkan pada tahun 2000.

Desa Wisata Kebon Agung

Sumber gambar : Akun Instagram @willywilaga

  1. Rumah Joglo

Merupakan sebuah desain rumah dengan gaya joglo tradisional. Sebagian rumah di Desa Wisata Kebon Agung dibangun dengan model Joglo. Anda bisa melihat model-model rumah Joglo yang unik disana.

  1. Kegiatan Pertanian

Selain menyuguhkan keindahan alam dan budaya, tempat ini juga mengajak Anda untuk mengenal kegiatan pertanian seperti: panen, tandur, garu dan ngluku.

  1. Rumah Limasan

Selain Rumah Joglo, desa wisata cantik ini juga dilengkapi dengan rumah adat Limasan . Anda akan dikenalkan dengan aktivitas kesenian daerah seperti Karawitan, belajar menabuh gamelan, macapat, dan jathilan.

Selain berwisata ria di Kebon Agung, para wisatawan yang datang juga bisa belajar langsung mengenai kehidupan dan tatanan sosial yang ada. Desa Wisata Kebon Agung ini menawarkan sebuah fasilitas penginapan secara langsung, artinya wisatawan dapat langsung menginap secara langsung di tempat tinggal penduduk. Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di tempat ini adalah bergabung menjadi Kelompok Ternak Kambing, Kelompok Budidaya Ikan, dan Pemancingan.

Lokasi Desa Wisata Kebon Agung

Dilihat dari letak geografis, Desa Wisata Kebon Agung berada Dusun Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dengan dibukanya menjadi kawasan wisata umum, desa ini mampu menambah pemasukan ekonomi daerah di sektor pariwisata. Bagi Anda yang belum pernah kesana, cepat-cepatlah untuk menyambanginya. Semoga Menyenangkan !

Baca Sebelumnya : Berburu Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Kasongan

9 years ago Kerajinan , Wisata Alam

Berburu Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Kasongan

Nama kasongan bukan hal yang asing lagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Secara resmi tempat ini dinamakan Desa Wisata Kasongan, meski letak administrasinya tidak mencantumkan kasongan. Kerajinan gerabah merupakan daya tarik utama yang ada di tempat ini. Akses perjalanan sangat mudah yaitu dengan angkutan umum, pribadi, atau taksi.

Istilah gerabah memang masih asing, terutama bagi mereka yang belum mengenal budaya Jawa lebih dekat. Gerabah merupakan perkakas rumah tangga ynag terbuat dari tanah liat yang dibakar. Sinonim lain dari kata gerabah adalah tembikar yang mungkin masih familiar. Pada zaman dahulu, gerabah digunakan untuk banyak hal seprti kuali untuk memasak, kendi untuk menyimpan air, serta beberapa perkakas lain dari tanah liat. Gerabah memang tidak hanya ada di Yogyakarta atau jawa, karena kerajinan tanah liat sudah umum ditemukan di daerah lain. Yang menarik dari gerabah di jawa adalah pengembangan desain dan motif. Perlu Anda ketahui, Guci juga termasuk dalam bagian Gerabah.

Desa Wisata Kasongan

Banyak orang mengunjungi Desa Wisata Kasongan untuk satu tujuan. Mereka ingin melihat dan memiliki gerabah atau kerajinan tanah liat yang unik. Desain umum guci sudah jarang ditemui. Sebaliknya, para pengrajin mengembangkan desain khas seperti mainan anak, miniatur kendaraan, vas bunga, serta patung. Perlu diingat, patung dari tanah liat dibuat dengan teknik pembuatan gerabah jadi hasilnya berbeda dan lebih ringan. Patung ini kemudian dihias sesuai dengan bentuk dan motif yang diinginkan.

Salah satu patung yang sangat populer adalah Loro Blonyo. Bentuknya sangat khas karena berwujud pengantin jawa yang sedang duduk. Patung ini merupakan daya tarik utama yang tidak dapat dilewatkan ketika mengunjungi Kasongan.

Daerah ini terbentuk pada zaman penjajahan Belanda. Seekor kuda mati di tanah milik warga tetapi tidak ada yang mau mengakui tanah tersebut karena takut. Tanah kemudian diakui oleh warna dari desa lain yang kemudian mendudukinya. Karena tidak memiliki mata pencaharian, warga tersebut memanfaatkan tanah liat untuk membuat gerabah dan mainan anak-anak- hingga kini area tersebut berubah menjadi pusat kerajinan tembikar yang terkenal hingga manca negara sebagai Desa Wisata Kasongan.

Peta Desa Wisata Kasongan di Google Map :

Akses menuju Kasongan sangat mudah. Secara lengkap darah wisata ini terletak di desa bangunjiwo, kecamatan Kasihan. Kabupatennya adalah bantul yang terletak di sebelah selatan Kota Yogyakarta. Jarak dari pusat kota adalah enam kilometer. Anda cukup mengendarai hingga perempatan Dongkelen lalu mengambil arah selatan hingga Kasongan. Dongkelen merupakan bagian dari Jalan Ring Road Selatan. Desa Wisata Kasongan sangat mudah ditemui karena sebuah gerbang besar dibangun untuk menyambut para wisatawan. Area ini juga tersedia homestay untuk keperluan menginap jika Anda tertarik belajar pembuatan gerabah lebih lanjut.

Baca Sebelumnya : Pasir Putih Bersambut Hijaunya Bebatuan dan Birunya Laut di Pantai Ngrumput

Pantai Krokoh, Pesona Pesisir dengan Pepohonan Rimbun di Balik Bukit Hijau

Rekreasi dengan suasana alam yang menyejukkan hati dan pikiran adalah kegiatan efektif untuk melepas penat. Liburan ke pantai bersama keluarga, teman, atau pasangan merupakan solusi tepat bagi Anda. Kesejukan pesisir dengan semilir angin dan segarnya air laut mampu mengembalikan kesegaran tubuh. Semua itu dapat dinikmati dengan berkunjung ke Pantai Krokoh, yaitu sebuah pantai yang dikelilingi pepohonan rimbun, ladang penduduk, serta diapit oleh bukit hijau, yang menjadi panorama khasnya. Keistimewaan pantai yang terletak di Dusun Putat, Desa Songbayu, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan.

Pantai bernuansa hijau tersebut berada di sebelah timur Pantai Sadeng. Jalur yang paling efektif adalah dari Jalan Wonosari menuju Semanu, Girisubo, hingga Sadeng. Jalan kawasan Pantai Sadeng yang sudah beraspal baik dan lebar dapat mempermudah perjalanan. Setelah melewati jalanan beraspal, Anda harus melewati jalan cor semen hingga tiba di desa paling akhir sebelum masuk kawasan Pantai Krokoh. Sesudah sampai di desa tersebut, wisatawan dapat menitipkan kendaraan, karena jalan selanjutnya tidak dapat dilewati dengan kendaraan. Anda harus berjalan kaki menempuh jalan setapak yang berbatu dan naik turun. Perjuangan menuju kawasan pantai yang sangat melelahkan ini dapat terbayar sudah dengan panorama menakjubkan bak surga dunia.

Di sisi kanan dan kiri pantai terdapat perbukitan karang cukup tinggi dan mengarah ke tengah samudera. Perbukitan tersebut juga ditumbuhi semak dan pohon hijau segar. Adapun di tengah kedua bukit tersebut sebuah lubang horizontal atau goa untuk sarang burung walet dan tempat tinggal kelelawar.

Pantai Krokoh

sumber gambar : akun IG @maspeot

Kawasan Pantai Krokoh yang masih perawan dapat Anda saksikan dengan hijaunya pepohonan rindang dan ladang milik warga. Suasana fresh semakin tercermin dari pantai landai berpasir putih yang berpadu dengan kesuburan tumbuhan hijau. Air laut jernih dengan debur ombaknya yang riuh adalah sajian pesisir yang menyegarkan.Ketika air laut surut, Anda dapat menyaksikan keindahan bagian dasar laut berupa ganggang laut beraneka warna yang tumbuh subur di batu karang.

Berbagai kegiatan dapat dilakukan pengunjung ketika berada di pantai, seperti bermain air, bermain pantai, berenang, mendaki tebing, serta menikmatisunrise dan sunset di tepi pantai atau di atas tebing. Selain itu, Anda dapat mengamati ladang penduduk untuk memperluas pengetahuan terkait pertanian. Bagi pengunjung yang gemar memancing, hobi tersebut dapat disalurkan di pantai ini. Karang yang berada di tepi pantai menjadi habitat yang cocok bagi lobster dan gurita, sehingga sangat potensial untuk memancing kedua spesies tersebut.

Berwisata ke Pantai Krokoh mampu melepaskan penat sekaligus menambah wawasan di berbagai bidang. Berbagai macam hobi juga dapat tersalurkan. Saat berkunjung, diharapkan setiap wisatawan menjaga kebersihan pantai dan sekitarnya, guna menunjang kelestarian alam.

Baca sebelumnya :  Replika Megahnya Vulkanik di Museum Gunung Api Merapi

9 years ago Museum , Wisata Alam

Replika Megahnya Vulkanik di Museum Gunung Api Merapi

Setiap kali mengunjungi kota Yogyakarta tak akan lepas dari ingatan peristiwa meletusnya gunung berapi. Sebagai pengingat tentang kejadian yang merenggut banyak nyawa tersebut terdapat sebuah museum Gunung Api Merapi di kaki gunung Merapi. Terletak di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan luas sekitar 3,5 hektar. Museum ini dibangun sekitar tahun 2005 dan diresmikan pada 1 Oktober 2009. Tempat wisata ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk wisata yang baru dan bernilai edukasi di kawasan Yogyakarta.

Rute lokasi museum ini sangatlah strategis yaitu dengan jarak 20 kilometer dari arah Yogyakarta. Untuk harga tiket masuk masih tergolong murah meriah sebesar 3 ribu rupiah untuk orang dewasa, 2 ribu rupiah untuk anak-anak dan 5 ribu rupiah untuk tiket menonton film (tragedi gunung meletus).Anda bisa berkunjung kesini setiap hari kecuali hari senin dari setengah delapan pagi sampai setengah empat sore. Museum ini mempunyai 2 lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Di lantai pertama terdapat informasi mengenai kegunungapian dan alat peraga tentang gunung api yang bisa Anda praktikkan. Untuk di lantai dua terdapat beberapa pajangan letusan gunung berapi dan ruang pemutaran film dokumenter.

Lokasi Museum Gunung Api Merapi di Google Map :

Bentuk bangunan dari Museum Gunung Api Merapi ini sangatlah unik dengan bentuk trapesium dan salah satu sisi puncaknya membentuk segitiga. Nilai artistik yang sungguh mempesona dibalik megahnya gunung merapi. Ketika pertama kali memasuki museum ini, Anda akan dikejutkan dengan tiruan awan panas yang mengindikasikan gunung Merapi akan meletus. Suara gemuruh dan lava pijar yang memancar akan terlihat jelas ketika Anda menekan tombol penekannya. Kejadian ini akan mengingatkan para wisatawan akan tragedi meletusnya gunung Merapi beberapa tahun yang lalu.

Museum Gunung Berapi Merapi

sumber foto: Akun Instagram @infomuseumjogja

Tujuan dari pembangunan Museum Gunung Api Merapi ini adalah sebagai wisata edukasi, wisata konservasi tentang pengembangan ilmu dan penanggulangan bencana alam khususnya gunung meletus. Museum ini sangat cocok sekali bagi Anda yang tertarik mempelajari ilmu geologi.Beberapa informasi ilmiah yang akan Anda dapat antara lain tentang gunung berapi, gempa, dan tanda-tanda getaran diatas tanah. Terdapat beberapa ruangan dengan mengambil tema tentang berbagai macam bencana alam seperti On The Merapi On trail, Volcano World, bencana Gempa Bumi, Tsunami dan lain sebagainya.

Menyusuri Museum Gunung Api Merapi ini merupakan kegiatan langka yang wajib Anda kunjungi ketika berada di kota Jogja.Anda akan mendapatkan informasi menarik seputar gunung api mulai dari proses evakuasi jika terjadi gunung meletus, gempa bumi maupun tsunami sampai informasi yang berkaitan dengan aspek sosial budaya. Sungguh sangat mengasyikkan belajar ilmu baru sambil berwisata ria. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk merekam setiap kegiatan dalam memori Anda.

Baca Sebelumnya : Candi Prambanan, Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Copyrights 2009 Rental Mobil Jogja. All rights reserved.

^
WhatsApp Hubungi Kami