
Keindahan Ombak Lembut Menyolek Bibir Pantai Ngeden Gunung Kidul
Pantai indah yang satu ini belum lama dibuka dan diresmikan sebagai sebuah objek wisata. Pantai Ngedan yang sekarang diubah namanya menjadi Pantai Ngeden, Gunung Kidul dibuka secara resmi pada Febuari 2015. Pantai ini bisa menjadi alternatif wisata Anda yang berlokasi di Dusun Bedalo, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul Yogyakarta. Nama unik pantai ini belum begitu akrab di telinga para traveler, sehingga belum banyak jumlah wisatawan yang mengunjungi tempat ini.
Akses jalan menuju pantai cukup mudah karena pembangunan jalan yang sudah dilakukan untuk memudahkan wisatawan datang ke kawasan ini. Masuk ke area pantai, Anda tidak akan ditarik retribusi masuk sebagai bentuk promosi agar jumlah pengunjung dapat meningkat. Area parkir yang telah disediakan juga cukup luas dan rapi. Meskipun nama pantai ini bisa dibilang aneh dan jelek namun pemandangan pantai yang ditawarkan jauh dari kata jelek.
Lautan luas yang biru bergoyang-goyang di tepian pantai yang berpasir putih itu. Ombaknya pelan dan lembut menyolek bibir pantai, namun kuat dan ganas jika menghempas bukit karang yang menjorok ke lautan. Perbukitan karang yang ditumbuhi pepohonan hijau berbaris di belakang area pantai memberikan suasana yang sejuk. Saat air laut sedang surut, beberapa bongkahan batu karang berserakan di Pantai Ngeden, Gunung Kidul. Tepat di samping bawah dari perbukitan karang, bebatuan dengan ukuran kecil dan besar berwarna hitam dengan warna hijau dari lumut yang menyelimuti, terdampar di atas pasir putih pantainya.
Fasilitas pantai berupa gazebo dapat menjadi tempat untuk pengunjung menikmati pemandangan pantai dengan jelas. Wisatawan pun bebas memilih bersantai di atas pasir atau di gazebo. Selain gazebo pengelola juga sudah membangun jalan setapak untuk akses ke atas bukit, pemandangan dari puncak tentu akan terlihat lebih indah. Jarak dari bawah menuju atas bukit sekitar 430 meter, meskipun lumayan jauh Anda tidak akan kecewa dengan keindahan pantai yang terlihat dari ketinggian. Panorama Pantai Ngeden, Gunung Kidul akan terlihat jelas begitu mempesona.
Birunya air laut menjadi begitu putih saat airnya saling memantul menghantam tebing karang. Struktur dinding tebing yang tak berbentuk menambah keindahan dengan warna hitam yang menawan. Dari atas bukit pengunjung bisa menikmati keindahan sunset yang warnanya orange dan kuning memenuhi permukaan air laut dan langit. Kawasan pantai ini juga bisa menjadi pilihan bagi pengunjung yang senang dengan kegiatan memancing. Beberapa area dari bukit karang merupakan tempat atau sarang berbagai hewan laut seperti ikan kerapu, kepiting, dan lobster.
Di Pantai Ngeden, Gunung Kidul sudah ada penjual yang menyediakan makanan dan minuman, seperti es kelapa muda yang cocok menemani Anda saat cuaca di pantai sedang terik. Kawasan ini juga cukup dekat dengan beberapa pantai sehingga pengunjung bisa melanjutkan ke pantai lain seperti Pantai Jugala dan Pantai Nglimun.
Artikel Menarik Lainnya:
Pemandangan Pantai Bekah dari Ketinggian
Romantisme Alam di Pantai Indrayanti

Romantisme Alam di Pantai Indrayanti
Gunung Kidul memiliki banyak pantai indah dengan pasir putih dan salah satunya adalah pantai Indrayanti. Pantai ini memang sudah tidak asing bagi para wisatawan karena letaknya dekat dengan pantai baron dan krakal. Yang menarik adalah nama pantai karena mirip dengan nama perempuan. Secara resmi, pemerintah Gunung Kidul memberikan nama daerah ini sebagai Pantai Pulang Syawal. Namun, nama Indrayanti sudah lama digunakan sebelum pantai terkenal. Perlu diketahui, nama tersebut berasal dari pemilik warung di sekitar pantai.
Apakah yang membedakan pantai Indrayanti dengan pantai lainnya? Pasir putih dan bukit karang seolah menjadi ciri khas pantai di Gunung kidul. Topografi pantai mirip dengan kolam di dalam ruangan dengan barusan bukit sebagai pembatasnya. Bukit tersebut diselimuti oleh pepohonan hijau sehingga tampak seperti benteng kokoh. Tipe topografi seprti ini umum dijumpai di banyak pantai. Salah bagian yang berbeda adalah kejernihan air laut. Pasir putih dipadukan dengan air laut dengan kilau biru akan menghasilkan efek alam yang tidak dapat dikalahkan oleh apapun.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan di pantai. Umumnya, pengunjung suka menyusuri pasir tanpa alas kaki sembari menikmati ombak laut. Ada juga yang berenang di tepian dan Anda tidak perlu khawatir karena telah tersedia kamar mandi dan sumber air bersih. Pantai ini telah dikelola oleh managemen yang fokus pada kebersihan. Sebagai informasi, pantai Indrayanti dikenal sebagai pantai terbersih di Yogyakarta. Untuk memperoleh status tersebut bukan hal yang mudah, wisatawan akan dikenakan denda jika membuang sampah sembarangan. Hasilnya adalah pantai bersih, indah, dan nyaman.
Pantai ini juga cocok bagi pencinta fotografi. Jika ingin mengambil foto pantai secara keseluruhan, naiklah ke salah satu sisi bukit. Namun, Anda harus berhati-hati karena bukit tersebut cukup terjal. Selain objek wisata pantai, banyak rumah makan dan tempat-tempat kuliner di sekitar pantai. Wisatawan dapat menyantap makanan khas Yogyakarta atau umum. Mayoritas rumah makan menyediakan menu laut karena identik dengan suasana pantai. Beberapa gazebo juga didirikan di sekitar pantai untuk menunjang pariwisata. Salah satu atraksi yang menjadi tujuan banyak wisatawan adalah menunggu senja atau matahari tenggelam. Lembayung kuning dari horizon tampak indah dengan burung-burung camar beterbangan.
Pantai bersih dan nyaman merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi bersama pasangan. Beberapa penginapan tersedia untuk menunjang pengunjung yang ingin bermalam. Jika ingin menyaksikan senja dan matahari terbit, menginap adalah pilihan yang tepat. Romantisme di pantai Indrayanti tidak dapat dikalahkan oleh tempat apapun. Tempat wisata ini juga terkenal hingga mancanegara jadi jangan heran bila melihat orang asing juga mengunjungi. Ada dapat mengabadikan momen terbaik dan spesial sembari menikmati keindahan suasana pantai dengan nyaman.
Baca Juga:
Inilah yang Harus Dilakukan Ketika Berlibur ke Pantai Parangtritis
Pemandangan Pantai Bekah dari Ketinggian

Pemandangan Pantai Bekah dari Ketinggian
Berlibur ke pantai memang disukai oleh banyak kalangan, namun jika Anda bosan dan ingin menikmati pantai dengan cara yang berbeda, Yogyakarta menyediakannya. Pantai Bekah, terletak di Dukuh Temon, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Gunung Kidul. Berjarak sekitar 17 km dari pantai andalan Yogyakarta, Pantai Parangtritis. Perjalanan untuk mencapai pantai cukup mudah bagi yang sudah tahu Parangtritis. Lebih disarankan menggunakan kendaraan sepeda motor karena kondisi jalan yang lumayan menantang. Saat melalui Desa Karangnongko akses jalannya cukup sulit karena berupa jalan kerikil. Menempuh jarak sekitar 5 km dengan jalanan yang menanjak, Anda harus berhati-hati dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Sekitar 30 menit Anda akan sampai di lokasi pantai tujuan, dan jangan heran atau pun bingung saat melihat kawasan di sekitar. Pantai yang biasanya identik dengan daratan berpasir yang menjadi tepi dari lautan tidak akan dijumpai di objek wisata ini. Pantai Bekah merupakan pantai dengan daratan yang berupa tebing tinggi. Jadi jika Anda datang ingin bermain di atas pasir atau di laut, semua itu tidak bisa dilakukan di sini.
Dari puncak tebing yang memiliki ketinggian sekitar 70 meter pemandangan spektakuler akan menebus semua perjuangan Anda untuk sampai di pantai ini. Tempat yang lumayan menakutkan untuk orang yang phobia dengan ketinggian. Namun menjadi liburan yang seru dan pasti berbeda. Panorama yang tersaji pun tidak akan membuat pengunjung merasa bosan. Di kaki tebing lautan luas membentang dengan gelombang yang saling menyambung. Luasnya dunia yang ada di depan mata Anda, akan membantu pernafasan terasa lebih ringan seolah-olah di sana tersedia banyak oksigen yang bersih bebas dari polusi.
Perbukitan yang hijau tampak indah berkelak-kelok di sepanjang garis pantai. Ombak yang menabrak dinding tebing begitu menakjubkan saat terpecah. Pepohonan yang tumbuh membantu menyejukan suasana. Sunset dan sunrice adalah dua waktu terbaik untuk melihat keindahan Pantai Bekah. Lautan luas yang terhampar menyatu dengan cakrawala yang membentang di atasnya. Ke duanya seperti sebuah kaca dan objeknya, saat langit biru laut pun biru. Begitu juga saat terlihat di antara laut dan langit ada matahari, ke duanya terlihat indah dan hangat dengan semburan warna kuning dan orange.
Selain melihat pemandangan terbit dan terbenamnya matahari di saat itu juga wisatawan dapat melihat nelayan yang sedang meletakan dan mengambil perangkap untuk menangkap kepiting di bawah tebing. Beberapa fasilitas pendukung sudah disediakan di pantai ini, seperti toilet dan gazebo atau gardu pandang. Anda dapat dengan nyaman melihat panorama Pantai Bekah dari gazebo. Namun di tempat ini belum ada warung atau pun penjual makanan, jadi lebih baik jika Anda membawa bekal sendiri sebelum berangkat.
Artikel Bermanfaat Lainnya:
Gumuk Pasir Parangtritis: Indonesia Rasa Timur Tengah
Inilah yang Harus Dilakukan Ketika Berlibur ke Pantai Parangtritis

Inilah yang Harus Dilakukan Ketika Berlibur ke Pantai Parangtritis
Salah satu pantai terkenal yang ada di Jogjakarta adalah Pantai Parangtritis. Lokasinya yang berjarak hanya 25 km dari pusat kota membuat Parangtritis mudah diakses oleh wisatawan. Pantai ini menjadi terkenal karena beberapa alasan. Alasan yang paling utama adalah karena garis pantainya landai. Tidak banyak pantai di Jogja yang memiliki keistimewaan ini. Pantai yang menghadap ke Laut Selatan ini juga terkenal karena kekayaan budaya dan legenda masyarakat sekitar. Hubungan garis linear antara pantai, Kraton Jogja, dan Gunung Merapi semakin menambah daya tarik dari pantai ini. Apa sajakah yang dapat kita lakukan ketika berkunjung ke Parangtritis?
- Menikmati Matahari Terbenam
Pantai Parangtritis merupakan tujuan utama wisata pantai di Jogjakarta untuk menikmati matahari terbenam. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pantai ini menghadap ke Selatan. Oleh karena itu, ketika sore tiba, matahari berada di sisi kanan kita. Menikmati keindahan matahari terbenam di pantai ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain mengabadikan momen tersebut, pengunjung juga dapat menikmatinya sambil menyantap hidangan laut yang ditawarkan. Di dekat kawasan pantai memang terdapat banyak rumah makan yang menyajikan masakan dari ikan segar.
- Berseluncur di Gumuk Pasir
Berseluncur pada umumnya dilakukan di atas permukaan hamparan salju. Akan tetapi, pengunjung juga dapat melakukannya di hamparan gumuk pasir. Gumuk pasir merupakan fenomena menarik yang terjadi di pesisir pantai ini. Pasir yang terdapat di garis pantai dan pasir yang berada di gumuk tersebut tidaklah sama. Menurut ahli geologis, pasir yang ada pada gumuk pasir merupakan material vulkanis. Hal ini berarti letusan dari Gunung Merapi yang berada di ujung Utara Jogjakarta sampai ke tempat tersebut. Untuk dapat berseluncur di gumuk pasir, pengunjung dapat menyewa papan seluncur yang disediakan di sekitar lokasi.
- Berendam di Pemandian Air Panas
Setelah melewati gerbang utama menuju Pantai Parangtritis, pengunjung masih harus berkendara beberapa saat sebelum sampai di pantai. Di tengah perjalanan tersebut, pengunjung akan melewati situs wisata Pemandian Air Panas Parangwedang. Pemandian air panas ini menawarkan air hangat. Kandungan sulfur yang ada pada air tersebut dipercaya bukan berasal dari laut, melainkan dari Gunung Merapi. Selain itu, sumber air panas ini juga berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Karena jalan dari dan menuju pantai melewati pemandian ini, pengunjung dapat berkunjung mampir sebelum atau sesudah dari pantai.
Satu hari berkunjung saja rasanya tidak cukup untuk menikmati pesona pantai yang luas ini. Untuk menikmatinya dengan lebih puas, pengunjung dapat menginap di losmen yang ada di sekitar Pantai Parangtritis. Meskipun berupa losmen, akan tetapi fasilitas yang disediakan cukup lengap. Selain televisi, beberapa kamar juga dilengkapi dengan penyejuk udara. Keberadaan losmen tersebut memang sengaja disediakan untuk memfasilitasi pengunjung yang ingin beristirahat.
Baca Juga:
Pantai Slili, Satu dari Pantai Kecil yang Mempesona
Gumuk Pasir Parangtritis: Indonesia Rasa Timur Tengah

Gumuk Pasir Parangtritis: Indonesia Rasa Timur Tengah
Bingung mau berlibur kemana? ke Jogja mungkin akan jadi destinasi wisata pilihan bagi Anda. Banyak objek wisata yang indah, seru, ataupun memiliki pemandangan menakjubkan. Mulai dari puluhan pantai indah, cagar budaya, aneka wahana bermain, air terjun, goa, dan juga gurun pasir. Gurun pasir Jogja ini terkenal dengan nama Gumuk Pasir Parangtritis. Kawasan ini berada di antara Pantai Depok dan Pantai Parangtritis. Pemandangan disini sungguh unik dan mengesankan.
Anda biasanya melihat gurun pasir di negara-negara Afrika dan Timur Tengah, tapi Anda juga dapat melihatnya secara langsung di kawasan Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Gurun pasir ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang ke luar negeri untuk melihat gurun pasir, Anda hanya perlu datang ke daerah pantai selatan, tepatnya di kawasan tempat wisata Parang Tritis.
Gumuk Pasir Parangtritis ini terbentuk karena adanya fenomena alam yang terjadi yang diperkirakan sudah ribuan tahun. Menurut ahli Geologi, gumuk pasir ini berasal dari aktivitas Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Hal tersebut dikarenakan beberapa material Gunung sudah kering saat sampai di Parang Tritis. Material yang sudah dalam kondisi kering itu menjadi satu dan membentuk gundukan pasir. Pasir terangkat menjadi bukit pasir di area bibir pantai dikarenakan hembusan angin dari arah tenggara dan juga adanya gelombang air laut yang datang dari dalam dan juga dari luar permukaan. Ketika hujan turun, air tersebut akan berlindung di bawah gundukan atau gumuk pasir. Itulah kenapa ada banyak sekali sumur air tawar walaupun ini berada di pinggir pantai.
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan fenomena alam yang cukup langka dan juga hanya satu-satunya di Asia Tenggara. Mulanya masyarakat sekitar tidak mengetahui keunikan dari tempat ini sampai adanya sebuah penelitian bahwa gumuk pasir ini merupakan salah satu warisan dunia yang menakjubkan. Luasnya sekitar 2 km dengan pemandangan indah menakjubkan sehingga menjadikannya lokasi favorit untuk fotografi. Bahkan ada beberapa judul film dan video klip yang melakukan pengambilan shootingdisini. Di tempat ini juga, banyak pasangan yang akan menikah melakukan photoshoot untuk prewedding dan juga ada aktivitas manasik haji bagi para calon jamaah haji sebagai gambaran saat berada di Tanah Suci nanti.
Sumber gambar: Instagram @mariovianney
Untuk mencapai kawasan ini sangat mudah karena adanya jalan aspal yang mulus, jadi Anda tidak perlu khawatir. Untuk para pecinta tantangan, cobalah sandboarding. Sandboarding adalah berseluncurdiatas pasir. Anda dapat mencoba sensasi luar bisa berseluncur dari atas bukit dengan papan seluncur. Untuk mendapatkan papan seluncur, Anda dapat menyewanya dari tempat penyewaan papan seluncur. Harga yang ditawarkan bervariasi berdasarkan waktu penggunaanya. Selamat menikmati!
Artikel Menarik Lainnya:
Menikmati Suasana Semilir Angin Laut Pantai Pondok Rangon
Pantai Slili, Satu dari Pantai Kecil yang Mempesona

Pantai Slili, Satu dari Pantai Kecil yang Mempesona
Dari sekian banyak jumlah pantai yang ada di selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat satu pantai kecil yang mempesona. Pantai Slili, tempat wisata eksotis yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pesisir selatan yang hanya memiliki garis pantai kurang dari 20 meter ini terletak berdekatan dengan 2 pantai terkenal, di arah timur ada Pantai Sadranan dan sebelah baratnya terdapat Pantai Krakal. Akses jalan menuju arah pantai terbilang mudah karena searah dengan jalan menuju Pantai Sadranan. Anda bisa menggunakan kendaraan umum untuk mencapai lokasi, namun akan lebih praktis jika menggunakan kendaraan pribadi.
Pemandangan yang ada di pantai ini begitu menawan dengan pasir putih yang berkilau. Lautan biru membentang luas di depan daratan berpasir itu. Di belakang garis pantai perbukitan karang mengelilinginya dengan pepohonan yang rindang dan hijau. Saat sudah sampai di objek wisata ini, pasti mata Anda akan terasa lebih segar. Begitu juga dengan udara yang ada di kawasan lautnya, segar dan jauh dari polusi udara. Jauh dari keramaian dan juga jauh dari kebisingan, benar-benar suasana tenang yang akan didapatkan jika berkunjung ke pantai ini.
Wisatawan yang datang ke Pantai Slili masih dalam jumlah sedikit, karena itu menikmati tempat ini terasa lebih memuaskan dan maksimal dibandingkan dengan pantai yang dipenuhi banyak pengunjung. Tidak banyaknya wisatawan yang datang berdampak baik terhadap lingkungannya, air laut tetap terjaga kebersihannya dan juga pasir yang bebas dari sampah. Semua hal tersebut tentu sangat mendukung kenyamanan wisata Anda di pantai ini. Mungkin beberapa wisatawan akan merasa berada di pantai milik pribadi.
Banyak kegiatan yang bisa dipilih dan dilakukan selama berada di tempat yang indah ini. Duduk santai sambil bernyanyi akan membawa Anda dalam suasana seperti di Hawai. Bersantai dengan membakar ikan atau memakan perbekalan juga cocok dan akan terasa lebih nikmat tentunya. Lebih nyaman lagi karena di pantai cantik ini beberapa fasilitas pendukung telah dibangun untuk menyediakan kenyamanan pengunjung. Gazebo di tepian Pantai Slili bisa untuk tempat Anda beristirahat dan warung makan yang menyediakan makanan olahan khas hasil laut.
Lokasi Pantai Slili di Google Map
Pemandangan unik dan yang menjadi ciri khas dari tempat yang menawan ini adalah adanya sebuah pulau karang berukuran kecil di tengah lautnya. Pulau tersebut terlihat berbeda dengan bentuk unik yang dimilikinya. Tidak semua bagian dasar pulau itu menyentuh air laut, terdapat sebuah lubang kecil seperti lorong pintu karena itulah beberapa warga sering menyebutnya Pantai Watu Lawang.
Pemandangan lain yang bisa dilihat di tempat ini adalah saat air laut sedang surut, saat di mana banyak orang mencari hasil laut seperti kerang, udang, dan rumput laut. Pemandangan Pantai Slili yang hanya bisa dilihat satu tahun sekali adalah saat banyaknya warga yang datang untuk melakukan upacara ‘Nyadran’ yang biasanya bertepatan dengan musim panen.
Artikel Lainnya:
Wisata Sejarah di Gua Selarong
Menikmati Suasana Semilir Angin Laut Pantai Pondok Rangon

Menikmati Suasana Semilir Angin Laut Pantai Pondok Rangon
Gunung Kidul terkenal dengan pesisir pantai putih yang dikelilingi bukit hijau. Pernahkah anda mendengar Pantai Pondok rangon? Nama ini terdengar asing, tetapi masih satu lokasi dengan Pantai Sepanjang. Pantai Pondok Rangon, Ngestirejo, Tanjungsari merupakan tempat baru yang menjadi pilihan terbaik untuk wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam. Banyak hal mengenai pantai ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
Pantai terletak di desa kemadang dan bagian dari wisata tanjungsari. Untuk mengunjunginya, Anda dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia akses angkutan umum. Selain itu, lokasinya cukup ke pelosok jadi kendaraan sewaan atau pribadi akan lebih mudah. Biaya masuk sekitar 10.000.
Pantai Pondok Rangon, Ngestirejo, Tanjungsari merupakan bagian dari wisata pantai yang kini mulai menjamur di banyak tempat, termasuk Gunung Kidul. Keindahan pantai menjadi alternatif untuk melepas penat setelah bekerja dengan keras. Selain itu, pantai menjadi lebih menarik jika sedikit pengunjung karena merasa terasa lebih privasi. Tentu saja, hal tersebut akan sangat jarang ditemui di pantai-pantai yang terkenal. Kelebihan kain dari pantai ini adalah topografi yang khas dari pesisir gunung kidul.
Bagaimana dengan aksesibilitas? Pantai ini merupakan bagian dari areal wisata sehingga akses tidak terlalu sulit. Namun, pengunjung atau wisatawan harus berhati-hati dengan ombak yang cukup besar. Pantai Pondok Rangon, Ngestirejo, Tanjungsari memiliki garis pantai cukup panjang sehingga memiliki ombak khas pantai selatan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ombak tersebut masih nyaman untuk dinikmati.
Menyusuri pasir putih tanpa alas kaki merupakan cara terbaik untuk menikmati suasana semilir angin laut. Jika dilihat dari kejauhan, pantai ini mirip seperti areal tertutup dengan bukit hijau sebagai benteng. Anda mungkin tertarik untuk mengabadikan lokasi ini dari atas untuk menangkap pesona pantai dengan barisan bukit. Pencinta fotografi tidak akan melewatkan hal ini. Keindahan lain yang tidak kalah adalah saat matahari sore dan terbenam. Anda akan melihat matahari tenggelam dibalik bukit dengan suasana temaram dan senja yang indah.
Ada beberapa penginapan sederhana yang masih menjadi satu dengan areal wisata ini. Wisatawan dapat menginap dan bermalam untuk bersiap menunggu matahari terbit. Keindahan yang diciptakan tidak akan kalah dengan matahari tenggelam. Berkemah juga pilihan lain untuk menikmati keindahan pantai. Jika berniat untuk melakukannya, Anda harus menyiapkan beberapa hal untuk menjaga agar aktivitas berjalan kondusif.
Banyak hal mengenai pantai Pondok Rangon, Ngestirejo, Tanjungsari yang belum terekspos lebih lanjut. Pantai ini dapat dijadikan alternatif dan pilihan utama untuk berwisata murah dan terjangkau, siapkan waktu, tempat, dan akomodasi agar rekreasi berjalan lancar. Jadi, jelajah pantai baru di Gunung kidul akan lebih menarik dan menantang.
Baca Juga:
Menikmati Pasir Putih dan Karang di Pantai Sedahan, Jepitu, Girisubo
Wisata Sejarah di Gua Selarong

Menikmati Pasir Putih dan Karang di Pantai Sedahan, Jepitu, Girisubo
Pantai Wediombo sudah sangat familiar di telinga anda. Bagaimana dengan pantai Sedahan, Jepitu, Girisubo? Sedahan merupakan daerah pantai yang berdekatan dengan wediombo dan terletak di kabupaten gunung kidul. Pantai ini sejalur dengan garis pantai selatan yang ada di kabupaten tersebut. Apakah yang menarik dari pantai sedahan? Anda pasti penasaran dengan pantai yang namanya tidak familiar.
Pasir putih dan dua buah bukit karang adalah keindahan yang tidak dapat tergantikan dari pantai sedahan. Pasir putih masih menunjukkan keaslian dari alam atau dapat dikatakan sebagai tempat yang belum terjamah manusia. Pantai ini letaknya searah dengan wediombo, tetapi sangat pelosok. Tidak ada jalan yang baik untuk dilewati kendaraan bermotor sehingga harus melalui jalan setapak yang cukup terjal.
Selain pasir putih, pantai Sedahan, Jepitu, Girisubo memiliki dua buah bukit karang yang mengapit pantai di dua sisi. Jadi sebagai gambaran singkat pasir putih dilingkupi dengan bukit yang berbatasan dengan laut lalu dibagian berlawanan, pepohonan hijau menjadi batas antara pantai dengan daerah luar. Jika ingin melihat sesuatu lebih indah, Anda dapat menunggu ketika matahari terbenam. Peristiwa ini sangat cocok untuk diabadikan dengan kamera. Pasir putih dan bukit karang merupakan dua hal yang menarik dari pantai sedahan. Anda juga dapat mengunjungi bagian sisi lain dari bukit sehingga mampu menangkap kondisi pantai secara keseluruhan.
Menikmati keindahan pantai merupakan tujuan utama wisatawan. Ada dua hal yang umum dilakukan pengunjung yaitu berkemah dan memancing. Untuk mencapai pantai, Anda harus berjalan kaki menelusuri jalan setapak. Di sepanjang jalan, terdapat ladang atau sawah dengan petani yang sedang bekerja. Ketika tiba di pantai, kelelahan anda akan terbayar lunas dan berkemah merupakan aktivitas yang tepat untuk menikmati keindahan pantai lebih lama. Di daerah pantai, terdapat dua buah mata air yang sering digunakan oleh pengunjung atau penduduk sekitar.
Aktivitas lain di pantai Sedahan, Jepitu, Girisubo adalah memancing. Anda akan menemukan banyak pemancing yang siap mengail ikan di sekitar pantai. Tempat ini masih sangat alami sehingga belum terjamah manusia secara masif. Oleh karena itu, banyak area yang dapat digunakan sebagai spot memancing.
Untuk menuju ke pantai sedahan, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Pertama adalah rute yang tidak bersahabat dengan kendaraan bermotor. Pantai ini sejalur dengan pantai wedombo sehingga kendaraan parkir diletakkan disana. Anda dapat menanyakan lebih detail mengenai lokasi pantai dari petugasnya. Dalam perjalanan, terdapat penunjuk arah ke beberapa pantai, diantara pantai greweng. Perlu anda ketahui, sedahan dan greweng merupakan pilihan tepat untuk berkemah. Anda juga dapat menanyakan dengan sopan kepada penduduk sekitar terkait arah pantai Sedahan, Jepitu, Girisubo. Jadi, selamat menikmati keindahan pasir putih dan bukit karang.
Baca Juga:
Wisata Pantai Greweng, Jepitu, Girisubo Menikmati Keindahan Pasir Putih dan Karang
Cave Tubing di Sungai Bawah Tanah Gua Pindul

Wisata Pantai Greweng, Jepitu, Girisubo Menikmati Keindahan Pasir Putih dan Karang
Indonesia memiliki potensi wisata pantai yang sangat besar, salah satunya adalah Pantai Greweng, Jepitu, Girisubo. Nama greweng dan girisubo masih terdengar asing di telinga wisatawan, tetapi tidak untuk Gunung Kidul. Pantai tersebut terletak di kabupaten Gunung Kidul. Tentu saja, Anda sudah paham letak kabupaten tersebut yaitu di Provinsi Yogyakarta. Apakah yang menarik dari pantai ini? Anda akan mengetahuinya pada paragraf selanjutnya.
Pantai Greweng, Jepitu, Girisubo merupakan tipe pantai berpasir putih yang masih sangat alami. Mengapa dikatakan alami? Letak pantai ada di pelosok desa yang membutuhkan perjalanan kaki sekitar dua puluh menit untuk sampai ketepian pantai. Anda tidak akan menemukan banyak wisatawan di daerah ini.
Apa yang menarik dari pantai greweng? Pantai ini tidak terlalu besar mungkin sekitar 100 m dan berhubungan dengan pantai-pantai lain di sekitarnya. Yang menarik adalah pasir putih alami dan deburan ombak. Sebagaimana yang telah diketahui, Gunnung Kidung merupakan pesisir selatan sehingga ombak yang dihasilkan pada pantai lumayan besar. Namun, para wisatawan tidak perlu khawatir sebab pantai memiliki karang-karang yang besar serta dikelilingi oleh bukit. Penunjung dapat menikmati keindahan karang tersebut atau menaiki bukit kecil disekitarnya untuk melihat lebih dekat keindahan pantai.
Aktivitas utama di pantai adalah menyusuri pasir putih sembari menikmati ombak. Ada hal yang menarik wisatawan yaitu berkemah. Ombak pantai tidak terlalu tinggi dan daerah sekitarnya pun masih alami. Anda akan jarang melihat pengunjung, terutama di hari-hari biasa. Sabtu dan minggu merupakan puncak wisatawan, tetapi tetap tidak seramai pantai lain. Kemah adalah aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Pantai Greweng, Jepitu, Girisubo. Anda dapat mendirikan tenda di sore hari lalu menunggu matahari tenggelam dibalik karang. Keindahan ini menjadi tujuan utama para wisatawan yang berkemah disekitar pantai. Selain itu, matahari terbit pun jangan pula terlewati karena memiliki keindahan yang sama seperti saat matahari tenggelam. Salah satu alasan tempat ini cocok untuk kemah adalah ketersediaan sumber mata air tawar di sekitar pantai.
Aktivitas selanjutnya adalah memancing. Bagi Anda yang menginginkan ketenangan, memancing merupakan hobi yang tepat. Di pantai ini, banyak ikan-ikan laut yang dapat dipancing di tempat-tempat tertentu. Seperti biasa, sedikit pengunjung menjadikan aktivitas memancing lebih menyenangkan dan tenang.
Kondisi alam dan aktivitas yang ada di pantai greweng merupakan sesuatu yang tidak dapat terlewatkan. Untuk menuju ke Pantai Greweng, Jepitu, Girisubo, Anda dapat melihat peta secara online. Perlu diperhatikan, pantai berada di daerah pelosok sehingga Ada mungkin akan sedikit bingung. Dalam perjalanan, Anda dapat menanyakan lokasi secara detail. Deburan ombak akan menjadi pertanda, jika Anda telah dekat dengan pantai.
Baca Sebelumnya:
Hangout di Gondola Pantai Timang Purwodadi Tepus
Dibalik Ketinggian Puncak Bukit Widosari, Kulonprogo, Yogyakarta

Hangout di Gondola Pantai Timang Purwodadi Tepus
Liburan yang seru dan berbeda tentu menarik untuk mengisi petualangan Anda. Bagi wisatawan yang menyukai pantai namun bosan dengan kegiatan yang sudah biasa, ada pilihan lain yang ditawarkan di Pantai Timang Purwodadi, Tepus yang berada di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, perjalanan 2 jam dari ibu kota provinsi. Objek wisata yang tergolong baru dan mulai banyak peminat ini tidak cocok bagi wisatawan yang hanya ingin bersantai di atas pasir menikmati pemandangan laut. Traveler yang memiliki keberanian dan suka menantang adrenalin lah yang wajib untuk datang ke pantai berombak tinggi ini.
Begitu sampai di pantai ini, pandangan Anda tidak akan terlepas dari gelombang laut yang ganas yang menghantam karang dengan keras. Bebatuan karang yang langsung menyentuh laut menghiasi kawasan pantai ini, hanya garis pantai yang pendek yang berpasir putih. Di tengah laut berdiri sebuah pulau karang yang tidak terlalu besar yang biasa disebut Pulau Watu Panjang, di sanalah biasanya nelayan menantang maut untuk mencari dan menangkap lobster. Di atas pulau tersebut beberapa utas tali memanjang ke arah pulau yang ada di daratan, di sana pula tergantung gondola yang dibuat untuk nelayan menyeberang.
Transportasi penyeberangan yang tidak biasa itulah yang menarik bagi wisatawan dan membuat penasaran. Pengunjung Pantai Timang, Purwodadi, Tepus kebanyakan adalah mereka yang sengaja datang untuk merasakan sendiri sensasi menggantung di atas ombak yang bergejolak. Bekal yang perlu untuk disiapkan sebelum naik gondola adalah tekad kuat dan doa, karena tidak ada jaminan keamanan untuk bisa sampai di pulau karang. Berbagai tantangan tentu siap menghadang dan pasti akan menambah seru petualangan.
Pertama hal yang perlu diingat untuk memilih naik atau tidak adalah alatnya yang dibuat secara sangat sederhana. Gondola yang ada memang bukan dibuat oleh pemerintah melainkan ide dari seorang warga bernama Siswanto yang terinspirasi dan dibuat berdasarkan prinsip kerja kereta gantung. Saat Anda memutuskan naik berarti Anda setuju dan siap menanggung segala resiko yang ada sebab tidak ada asuransi yang menjamin bagi siapa saja yang menaiki gondola di Pantai Timang Purwodadi, Tepus.
Walaupun tidak ada jaminan bukan berarti tidak memperhatikan keselamatan wisatawan. Sebelum menyeberang perlu untuk diperhatikan keadaan cuaca di sekitar pantai, terutama masalah angin. Saat semua sudah siap dan mendukung barulah Anda bersiap-siap untuk naik. Jangan lupa untuk pegangan ketika penjaga sudah mulai menarik tali dan kemudian gondola berjalan.
Pada bagian tengah itulah sensasi paling mendebarkan yang dapat wisatawan rasakan. Pemandangan tepat di bawah kaki Anda adalah ombak laut yang saling bertabrakan setelah terpantul dari karang, terkadang airnya bisa menciprat ke arah Anda. Ditambah lagi jika ada angin kencang yang datang di Pantai Timang, Purwodadi, Tepus pasti akan membuat gondola bergerak-gerak ke kanan dan kiri yang tentu menambah sensasi yang sangat mendebarkan.
Baca Sebelumnya:
Berwisata Ke Pantai Somandeng Sidoharjo Tepus
Asyiknya Berkunjung ke Air Terjun Tlogomuncar