Menu
×

Category Archives: Tempat Wisata

Candi Prambanan, Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, lokasinya berada di Jl. Raya Jogja-Solo Km. 16, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berjarak kurang lebih 17 km dari pusat Kota Yogyakarta. Bagi Anda yang menggunakan transportasi trans Jogja tempat ini berada 0.4 km dari Halte Prambanan. Candi ini mempunyai legenda sebuah kisah cinta yang tidak berbalas antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Menurut cerita candi-candi yang ada merupakan permintaan dari Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso untuk membuat 1000 candi dalam semalam, namun Roro Jonggrang menggagalkan dan membuat Bandung Bondowoso murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke-1000.

Pembangunan candi tertinggi di Yogyakarta ini diperkirakan antara abad ke-9 hingga abad ke-10. 3 candi merupakan yang terbesar dan sebagai candi utama. 3 candi utama tersebut adalah Candi Wisnu di sisi utara, Candi Siwa di tengah, dan Candi Brahma di sebelah selatan. Semua candi utama menghadap ke satu arah yakni timur. Masing-masing candi utama memiliki pendamping yang disebut candi wahana. Candi wahana Garuda untuk Wisnu, Candi Nandi untuk Siwa, dan Candi Angsa untuk Brahma. Di halaman pertama komplek Candi Prambanan juga terdapat 4 candi sudut, 4 candi kelir, dan 2 candi apit, sedangkan halaman lainnya terdapat candi sebanyak 224.

Candi yang terbesar dan tertinggi adalah Siwa dengan ketinggian 37 meter, lebih tinggi dari Borobudur. Bagian bawah atau alas candi berukuran 289 meter persegi. Candi Siwa memiliki relief kisah Ramayana. Dindingnya berhias kinari atau patung manusia bertubuh burung. Di sisi selatannya terdapat arca Agastya, arca Ganesha di sisi barat, dan arca Durga Mahisasuramardini di sebelah utara. Sedangkan Candi Brahma yang ada di komplek Candi Prambanan hanya memiliki tinggi 37 meter dan luas alas 20 meter persegi. Pahatan dindingnya terdapat relief kisah Ramayana yang merupakan lanjutan dari Candi Siwa, di dalamnya berisi arca Brahma. Candi Wisnu memiliki bagian kaki, badan, dan atap candi yang bertingkat hingga 5 tingkat.  Arca Wisnu juga berada di dalamnya, dindingnya dipahat sebuah relief kisah tentang reinkarnasi atau lahirnya kembali Dewa Wisnu dalam berbagai wujud.

Pengunjung disarankan untuk mengelilingi candi memutar searah dengan jarum jam sebagi bukti penghormatan dan kesopanan. Segala peraturan yang dibuat lebih baik Anda ikuti agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Wisatawan yang mengunjungi Candi Prambanan dapat berfoto tanpa merusak bagian bangunan candi. Komplek dalam candi ini telah masuk dalam situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991. Oleh karena itu wajib bagi setiap wisatawan yang datang untuk mematuhi aturan dan juga menjaga keindahan komplek candi agar peninggalan bersejarah ini dapat tetap lestari.

Baca Sebelumnya : Berkeliling di Komplek Candi Ijo Sleman Yogyakarta

Berkeliling di Komplek Candi Ijo Sleman Yogyakarta

Candi Ijo merupakan objek wisata yang terletak di puncak bukit Ijo atau Gumuk Ijo, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berada di ketinggian 410 meter di atas permukaan laut membuat wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini harus melewati jalanan menanjak. Pastikan terlebih dahulu kendaraan dalam kondisi baik dan dikendarai oleh yang sudah ahli karena selain menanjak, jalanannya juga tidak terlalu tidak terlalu baik. Bangunan candi ini berada dekat dengan Candi Ratu Boko, namun cukup tersembunyi sehingga tidak begitu ramai pengunjung.

Tempat candi ini berdiri merupakan tempat tertinggi dibandingkan tempat candi lainnya yang ada di Yogyakarta dan termasuk dalam candi Hindu. Bangunan peninggalan ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-9.Dalam kompleks Candi Ijo terdapat 3 candi perwara yang berjejer dari utara ke selatan dan sama-sama menghadap ke candi utama yang terpisah sendiri di bagian timur dengan posisi paling tinggi.

Candi Ijo Sleman

Sumber gambar: Akun IG @afandiar_

Candi perwara yang paling selatan berisi padmasana. Padma bisa diartikan sebagai daun teratai, padmasana adalah tempat persembahyangan umat Hindu dan untuk menaruh sesaji yang bentuknya menyerupai daun teratai, disampingnya padmasana terdapat arca nandi/ sapi. Di dalam candi perwara yang berada di tengah terdapat lingga kecil. Candi perwara di sisi utara berisi sebuah homa atau lubang besar tempat membakar sesaji. Semua candi perwara tersebut menghadap ke arah timur dan merupakan bentuk penghormatan terhadap Hindu Trimurti yakni Wishnu, Siwa, Brahma.

Lokasi Candi Ijo menurut Google Map

Candi utama dari Candi Ijo berisikan lingga yoni yang berukuran besar. Candi utama menghadap ke arah barat dan diposisi yang paling tinggi. Bagi pengunjung yang ingin mengelilingi kompleks candi terdapat larangan mengelilingi candi berlawanan arah jarum jam. Disarankan untuk memutar searah dengan jarum jam sebagai bentuk menghargai dan menjaga sopan santun. Di sekitaran bangunan candi juga terdapat berbagai prasasti yang bertuliskan mantra. Selain menikmati bangunan candi pengunjung juga bisa menikmati pemandangan yang ada di sekitar komplek candi.

Meskipun namanya adalah perbukitan ijo tempat ini tidak terlalu hijau akan tetapi pemandangan di bawahnya yang bisa Anda lihat sangatlah indah. Persawahan yang berada di perbukitan terlihat hijau dengan bentuk miring. Bukit ijo berada di timur dan menjadi batas dari Bandara Adi Sutjipto sehingga pengunjung bisa sesekali melihat pesawat terbang rendah setelah take off dan pesawat yang akan melakukan proses landing. Inilah keunikan berwisata ke candi ini, karena Anda bisa melihat peradaban manusia jaman dahulu dan peradaban manusia di era modern dalam satu tempat. Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Candi Ijo bisa datang setiap hari antara pukul 07.30-16.00 WIB dengan tarif masuk seikhlasnya, cocok bagi wisatawan yang ingin objek wisata yang hemat.

Wisata Budaya Lainnya

9 years ago Wisata Alam

Menyibak Grojogan Sewu Girimulyo Kulon Progo

Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disana terdapat berbagai tempat wisata alam yang menyuguhkan keindahan istimewa. Salah satunya Grojogan Sewu Girimulyo. Grojogan memiliki arti curug atau air terjun. Wisata alam ini memang agak tersembunyi, letaknya di sekitar Hutan Pinus Girimulyo mendekati Goa Kiskendo tepatnya di Dusun Beteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Objek wisata ini baru dikelola sehingga wisatawan dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta belum terlalu tahu akan wisata alam air terjun ini. Artikel ini akan mengulas objek dan rute perjalanan menuju Grojogan Sewu tersebut.

Wisata alam ini memang belum populer seperti wisata alam Kulon Progo lainnya, akan tetapi di Grojogan Sewu Girimulyo ini memberikan kesejukan tersendiri karena masih alami, airnya pun masih jernih dan mengalir dari pegunungan. Jika Anda menginginkan suasana yang hening dan menyegarkan, tempat inilah yang cocok untuk Anda kunjungi. Anda dapat mengajak keluarga untuk sejenak menikmati keindahan alam. Wisata ini juga cocok bagi Anda yang merasa jenuh dengan udara kota, air terjunnya akan membuat Anda merasa refresh dan relax. Terdapat spot untuk berfoto-foto, seperti batu besar yang ada di depan air terjun dan dekorasi unik gazebo, dan tentunya air terjun tersebut.

Rute perjalanan dari Yogyakarta menuju Grojogan Sewu Giri Mulyo yaitu melewati Jalan Godean, Gedongan, Sungai Progo, Kenteng, dan Jalan Goa Kiskendo. Apabila Anda dari Sentolo maka melanjutkan perjalanan menuju Nanggulan, Kenteng lalu belok kiri ke Jalan Goa Kiskendo. Sedangkan dari Magelang maka menuju ke arah Kalibawang, lalu ke Dekso, Kenteng, dan belok kanan ke Jalan Goa Kiskendo. Saat perjalanan Anda akan menikmati pemandangan yang tidak kalah menarik seperti persawahan dan perbukitan dan rumah warga.

Grojogan Sewu Girimulyo

Sumber gambar : IG @noviaremi

Dari jalan utama Goa Kiskendo membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk tiba di Beteng Grojogan Sewu. Selain itu, jika Anda menggunakan sepeda motor maka akan membayar biaya parkir sebesar Rp 2000,00. Wisata alam ini sangat tergolong murah dan tidak ada tagihan khusus untuk tiket masuk karena wisata Grojogan Sewu Girimulyo ini hanya menyediakan tempat untuk sumbangan sukarela yang ditempatkan di depan pintu masuk.

Anda harus berjalan kaki sejauh 200 meter untuk menuju air terjun, akan tetapi saat perjalan itu Anda akan melihat perkebunan warga. Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir dengan jalanan yang masih alami justru saat menapaki jalan bebatuan dan kayu karena Anda akan mendapatkan sensasi tersendiri. Apabila Anda sudah mendengar suara gemericik artinya sudah mendekati Grojogan Sewu Girimulyo. Pastikan saat Anda pulang untuk membawa kenangan dari wisata alam yang masih asri tersebut.

Peta Google Map Grojogan Sewu Girimulyo

Wahana air Terbesar di kota Solo Pandawa Water World

Bagi Anda para wisatawan, wahana air merupakan salah satu tujuan dari tempat wisata yang banyak diburu oleh para wisatawan. Selain dapat dijadikan wisata bersama keluarga, dapat juga dijadikan wisata yang menyenangkan bersama para teman dan sahabat. Di Jawa Tengah tepatnya di kota Solo terdapat wahana air terbesar, wahana air tersebut dinamakan Pandawa water world, tempat ini diresmikan pada 22 Desember 2007 dan asal usul tempat ini diambil dari cerita pewayangan pandawa lima yang menceritakan tentang Krisna, Arjuna, Bima Nakula dan Sadewa dan di tempat wisata ini terdapat patung dari para pandawa lima sehingga nuansa pewayangan dari para pandawa lima masih sangat kental dan melekat di tempat wisata ini.

Wisata Pandawa water world ini merupakan pilihan yang tepat untuk keluarga  karena ada banyak wahana permainan mulai dari untuk anak-anak hingga dewasa. Wahana yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak serta wahana yang memacu adrenalin. Semua tersedia untuk menyempurnakan liburan Anda. Ada wahana wave pool. Slides, fantastic, aerated spa, warm spa, action rider, sight tower dan masih banyak lagi, semuanya ada 27 wahana yang pastinya aman karena dipantau dan dijagalangsung oleh para profesional yang terlatih dan berpengalaman, jadi nggak perlu khawatir ya.

Fasilitas yang dihadirkan dari Pandawa water world ini juga sangat memadai bagi para pengunjung. Terdapat area parkir luas sehingga memudahkan para pembawa kendaraan, kamar mandi dan ruang bilas yang banyak sehingga nggak perlu khawatir antri terlalu lama, locker agar barang barang Anda aman, terdapat masjid juga untuk beribadah. Karena ada peraturan tidak boleh membawa makanan dari luar, sudah pasti ada food court jadi Anda  tidak sakan repot-repot untuk mencari snack dan santap teman wisata Anda. Untuk HTM, Rp 50.000 untuk hari Senin-Jum’at/orang dan Rp100.000 Sabtu-Minggu/orang dan jam operasional mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00.

Tidak perlu khawatir karena akses transportasi menuju Pandawa water world ini juga mudah, bagi Anda yang  naik kendaraan umum, anda bisa naik bus wahyu putri dari stasiun purwosari  solo dan naik bus surya kencana jalur E terminal palur. Apabila anda naik kendaraan pribadi, maka Anda hanya akan menempuh sekitar 4KM  ke selatan kota solo dan kemudian dari jalan tanjung anom hanya beberapa menit lagi untuk tiba di lokasi.

Dilihat dari harga tiket yang sebanding dengan semua fasilitas yang dihadirkan Pandawa water world, sudah pasti Anda tidak akan melewatkan tempat wisata ini ya. Tidak perlu bingung mencari tempat untuk wisata dan berlibur menghabiskan akhir pekan bersama keluarga tercinta di wahana air terbesar di kota solo.

Baca Juga : Serunya Berada di Taman Bermain Badaan Kota Magelang

Serunya Berada di Taman Bermain Badaan Kota Magelang

Selain Kyai Langgeng, Magelang mempunyai salah satu taman bermain khusus untuk anak-anak yaitu taman bermain Badaan. Di sana banyak sekali hal-hal menarik yang bisa Anda temukan bersama keluarga. Apabila Anda ingin berkunjung ke sini, cukup datang saja ke pusat kota Magelang tepatnya berada di Jalan Pahlawan dan Jalan Ade Irma Suryani. Jika Anda merasa bosan dengan taman bermain yang ada di mall mungkin tak ada salahnya jika mengunjungi tempat ini bersama keluarga tercinta.

Untuk bisa menuju ke sini aksesnya sangat mudah. Karena terletak di tengah kota, Anda bisa menemukan taman bermain Badaan melalui petunjuk-petunjuk jalan. Sebenarnya apa keistimewaan dari tempat tersebut sehingga harus dikunjungi? Keistimewaan yang dimiliki oleh taman bermain yang seluas 1000 meter persegi ini sangat banyak. Yang pertama adalah murah meriah, berbeda dengan taman bermain yang ada di mall atau tempat rekreasi lainnya, Anda tidak dipungut biaya sepeser pun saat berada di sini.

Taman Bermain Badaan di Peta Google:

Anda tidak akan dimintai harga tiket masuk karena memang gratis. Namun, Anda harus membayar biaya parkir kendaraan dan mungkin membayar makanan atau minuman yang Anda beli. Jika Anda ingin mengajak anak-anak atau keluarga jalan-jalan tanpa mengeluarkan biaya, di sinilah tempatnya. Selain murah meriah, taman ini juga mempunyai wahana permainan anak yang dibilang lengkap. Ada ayunan, perosotan, patung-patung hewan dan aneka permainan yang lainnya.

Sebenarnya taman bermain Badaan dimaksudkan untuk ruang terbuka hijau namun seiring berjalannya waktu, taman tersebut dimanfaatkan untuk mengumbar anak-anak. Anda juga tidak perlu khawatir jika anak Anda merasa haus dan lapar karena di sana banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan beserta minuman. Para pedagang pun juga ditata rapi tidak menempati tempat secara sembarangan. Bisa jadi taman tersebut mirip seperti Taman Bungkul yang ada di Surabaya.

Taman Badaan

Taman Bermain Badaan (sumber foto: Akun IG @zulla_musse)

Taman tersebut biasanya akan ramai pengunjung saat sore sampai malam. Waktu weekend terutama minggu pagi juga bisa dipenuhi oleh para pengunjung. Di malam hari, Anda bisa mengajak anak-anak bermain becak mini, kereta mini atau pun komedi putar. Di sana pun juga bisa menjadi sarana edukasi anak untuk bisa mengenal hewan-hewan karena banyak patung hewan yang dibangun oleh pemerintah setempat.

Anda juga bisa berfoto-foto bersama keluarga dengan menaiki patung hewan tersebut. Taman tersebut tidak hanya cocok untuk anak kecil saja tetapi di sini juga banyak pasangan muda-mudi yang duduk-duduk manis. Anda bisa duduk di tempat duduk kayu dan Anda juga bisa melihat tanaman hias di sekitar taman. Jalan-jalan bersama keluarga tidak harus mengeluarkan banyak biaya karena mengunjungi taman bermain Badaan yang ada di Magelang ini bisa dijadikan alternatif untuk mengumbar anak selain di mall.

 

Baca juga : Wisata Magelang Lainnya

Menengok Budaya Masa Lalu di Candi Mendut

Negara Indonesia memiliki beragam peninggalan sejarah yang tersebar di seluruh penjuru nusantara salah satunya berada di Yogyakarta. Berbagai candi yang merupakan bagian dari peninggalan sejarah bisa Anda temukan di berbagai daerah di Yogyakarta. Salah satu peninggalan yang menjadi bukti adanya masa kejayaan di masa lalu adalah Candi Mendut. Candi yang satu ini merupakan sisa peninggalan sejarah yang berada di Kabupaten Magelang. Sekalipun berada di Magelang namun tetap saja peninggalan tersebut dijuluki sebagai candi yang ada di Yogyakarta.

Jika Anda megnunjungi Candi Borobudur maka tidak ada salahnya juga untuk pergi ke Candi Mendut yang hanya berjarak 3 km dari Candi Borobudur. Sama halnya dengan bentuk candi pada umumnya, di Candi yang dibangun oleh Dinasti Syailendra ini berbentuk persegi empat dan dilengkapi dengan berbagai hiasan stupa berukuran kecil. Jika dilihat secara geografis, antara Candi Borobudur dan Mendut berada dalam satu garis lurus. Bahkan konon katanya peninggalan sejarah yang lebih dahulu dibuat adalah Mendut baru setelah itu disusul oleh Borobudur. Arah pintu masuk kedua candi tersebut juga saling berlawanan, pada Candi Borobudur arah pintu masuknya tepat berada lurus menghadap matahari terbit berbeda dengan Mendut yang arah pintu masuknya berada di barat.

Candi Mendut merupakan sebuah candi budha yang dibangun oleh Dinasti Syailendra yaitu Raja Indra. Peninggalan sejarah yang satu ini bisa Anda lihat dari prasasti Kayuwungan yang ditemukan di Karangtengah. Ketika berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini maka Anda akan langsung disuguhkan oleh pemandangan bangunan bersejarah yang telah berdiri kokoh selama puluhan tahun. Ketika berjalan mengitari pelataran candi maka Anda akan menemukan berbagai macam relief yang menggambarkan tentang burung manyar, kura-kura, kepiting dan beberapa jenis hewan lainnya. Jika dilihat sekilas mungkin relief tersebut ditujukan untuk anak-anak karena terdapat beragam hewan namun ternyata dibalik gambar-gambar hewan tersebut terdapat makna tersirat yang merupakan pesan moral yang ditujukan oleh para pengunjung tempat wisata bersejarah tersebut.

Setelah puas berkeliling di pelataran candi, Anda bisa naik ke badan candi. Disana Anda bisa menemukan 8 relief bodhisattva dengan beragam sikap tangan yang ukurannya bisa melebihi relief yang ada di Candi Borobudur. Ketika Anda memasuki bilik candi maka akan tercium sangat jelas aroma hio yang bercampur dengan wewangian bunga.

Setelah seharian berkeliling menikmati keindahan peninggalan sejarah dari agama budha tersebut kini saatnya Anda pulang. Namun, sebelum pulang Anda bisa membeli souvenir yang berada di dekat pintu gerbang Candi Mendut. Di area tempat wisata ini juga terdapat Buddhist Monastery yang merupakan ritual meditasi dengan diiringi alunan musik. Jadi jangan lewatkan wisata bersejarah yang satu ini.

Baca lainnya: Wisata Menarik di Pemandian Kali Bening Magelang

Wisata Menarik di Pemandian Kali Bening Magelang

Menjalani aktivitas sehari-hari bisa membuat Anda bosan dan lelah. Terkadang rutinitas pekerjaan membuat Anda tidak memiliki banyak waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Tetapi, jika Anda punya cukup waktu untuk berlibur mengapa tidak dimanfaatkan? Namun, Anda belum memutuskan kemana akan berlibur? Buat Anda yang mau berlibur minggu ini, Anda bisa mengunjungi kota Magelang. Kenapa Magelang? Di kota pariwisata ini, ada sebuah objek wisata yang dikenal dengan nama pemandian Kali Bening.  Objek wisata yang satu ini pasti mampu mengembalikan kebahagiaan Anda dan mengusir penat selama ini.

pemandian Kali Bening adalah salah satu dari banyaknya objek wisata di kota Magelang. Objek wisata menarik ini berada di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Nama Kali Bening sendiri berasal dari Bahasa jawa yaitu “kali” yang artinya sungai, dan “bening”yang artinya jernih. Jadi, secara harafiah, Kali Bening berarti sungai yang jernih. Tidak hanya namanya yang bagus, air dalam kolam pemandian ini memang berasal dari mata air yang berbentuk kali dengan air yang sangat jernih.

Objek wisata Kali Bening sendiri sudah berdiri sejak tahun 1970 dan menjadi kolam renang berbasis modern pertama di Magelang. Pemandian ini terdiri dari 2 tipe, yaitu kolam renang biasa dan kolam renang VIP. Kolam renang pertama terdiri dari kolam khusus anak dan kolam khusus untuk latihan atlet dan tentara. Selain kolam pemandian, objek wisata ini juga menyediakan taman bermain untuk anak-anak.

Seiring berkembangnya zaman, pemandian Kali Bening pun diubah menjadi sebuah wahana “waterboom.” Bukan hanya berubah jadi waterboom saja, pemandian ini berubah nama menjadi taman Air Sabda Alam Kali Bening. Objek wisata ini pun menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Dengan dirombaknya Kali Bening, wahana yang ada di dalamnya pun semakin diperbanyak dan beraneka ragam seperti taman air, wahana permainan anak, kolam renang,wahana papan seluncur, bumi perkemahan, panggung terbuka, lapangan tenis, dan kedai-kedai makanan.

Buat Anda yang suka bermain di wahana air, Taman Air Sabda Alam ini bisa menjadi pilihan. Selain banyaknya wahana yang ada di dalamnya, air yang digunakan dalam objek wisata ini berasal dari mata air sungai Kali Bening langsung. Meski pemandian ini telah berubah menjadi wahana air, Anda masih bisa melihat pemandangan alam yang sangat indah, karena pemandian Kali Bening sendiri berada di kaki gunung Sumbing. Gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Bagaimana, Anda bisa membayangkan rasanya mandi disini, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Kembalikan keceriaan Anda setelah menjalani beragam aktivitas yang melelahkan. Manfaatkan waktu luang berekreasi bersama orang-orang yang Anda sayang dengan berkunjung ke objek wisata keluarga, Kali Bening.

Baca Sebelumnya :  Wisata Ala Selandia Baru di Green Village Gedangsari

Kunjungi website rental mobil jogjaempatroda.com dengan membuka tautan ini

Anda bisa tempat ini dengan menggunakan rental mobil Jogja yang melayani perjalanan kunjungan wisata ke berbagai tempat wisata di Magelang, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Demikian ulasan terkait informasi Pemandian Kalibening Magelang untuk Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan koleksi informasi wisata Jogja dan Magelang untuk Anda. Simak ulasan lainnya terkait informasi dan tips wisata Jogja di halaman kami.

9 years ago Wisata Alam

Wisata Ala Selandia Baru di Green Village Gedangsari

Bosan dengan tempat wisata yang begitu-begitu saja? mari kita menengok ke arah kota Yogyakarta. Kali ini bukan candi borobudur, pantai parangtritis atau gunung merapi yang dimaksud melainkan sebuah tempat wisata terbaru yang menyajikan pemandangan alam layaknya di luar negeri. Anda tidak harus pergi ke luar negeri untuk bisa menikmati pemandangan eksotis dari atas perbukitan karena di Indonesia juga ada yang seperti itu. Tempat wisata tersebut adalah Green Village Gedangsari yang merupakan sebuah tempat wisata terbaru di Yogyakarta. Sekalipun masih terbilang baru nyatanya tempat wisata ini sudah cukup populer. Banyak para wisatawan yang datang ke Green Village untuk menikmati pemandangan alam pada sore maupun malam hari.

Green Village Gedangsari yang berlokasi di Dusun Guyangan Lor, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul menyajikan pemandangan alam daerah Gunungkidul dan juga dataran Klaten. Ketika berkunjung pada pagi hari maka Anda bisa melihat pemandangan gunung Merapi yang diselimuti dengan kabut. Jika Anda ingin melihat gunung Merapi maka datanglah sebelum matahari terbit. Jadi selain bisa melihat pemandangan gunung yang membentang luas, Anda juga bisa mengabadikan moment ketika matahari terbit. Disana juga terdapat gazebo atau saung yang bisa Anda manfaatkan untuk bersantai bersama keluarga maupun sahabat sambil menikmati keindahan alam dari atas bukit hijau layaknya perbukitan di Selandia Baru.

 

Tidak mendapatkan moment sunrise? jangan khawatir karena Anda masih mempunyai kesempatan untuk mengabadikan moment ketika matahari terbenam. Justru pengunjung lebih banyak datang ketika sore atau malam hari. Mereka biasanya mengincar foto dengan latar belakang cahaya lampu pijar yang menghiasi dataran Klaten. Cahaya yang menghiasi Green Village Gedangsari layaknya bintang tersebut memberikan kesan yang romantis. Namun, suhu di perbukitan hijau pada malam hari cukup dingin jadi bila Anda ingin menikmati keindahan Green Village hingga malam disarankan untuk membawa jaket atau pakaian hangat lainnya agar tidak kedinginan.

Pemandangan menuju ke arah Green Village tidak kalah indah dengan pemandangan dari atas bukit. Jadi selama perjalanan Anda bisa mengabadikannya. Untuk bisa sampai ke perbukitan hijau tersebut Anda tidak perlu membutuhkan banyak tenaga karena bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua. Di Green Village terdapat banyak anak tangga yang disertai pegangan untuk memberikan kemudahan bagi Anda berkeliling menikmati hamparan perbukitan yang hijau nan asri.

Bagi Anda yang hobby fotografi maka Green Village Gedangsari ini bisa menjadi obyek wisata menarik yang bisa diabadikan ke dalam lensa Anda. Untuk bisa masuk ke tempat wisata terbaru ini Anda tidak perlu mengeluarkan uang karena masuknya gratis, jadi Anda hanya perlu membayar uang parkir saja. Bagaimana tertarik untuk mengunjunginya?

Baca Sebelumnya :    Keelokan Pesona Curug Setawing di Kulon Progo Yogyakarta

9 years ago Wisata Alam

Keelokan Pesona Curug Setawing di Kulon Progo Yogyakarta

Yogyakarta tepatnya Kulon Progo tidak pernah kehabisan pesona keindahan alamnya. Kali ini akan dikupas mengenai wisata di Curug Setawing. Bagi yang suka traveling ke alam bebas wajib mengunjungi tempat ini saat Anda berkunjung ke kota Yogyakarta. Letaknya tidak begitu jauh, kira-kira hanya 1 jam perjalanan dari pusat kota Yogya. Begitu sudah sampai ke lokasi, rasa lelah Anda akan terbayar lunas. Ini adalah air terjun yang masih alami karena memang cukup jauh dari pusat keramaian kota. Jika ingin berkunjung ke tempat ini, akan lebih menyenangkan jika menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Jalannya yang cukup menantang sekaligus pemandangan yang indah akan menjadi pengalaman yang tiada duanya.

Curug Setawing adalah air terjun dengan tinggi kira-kira 45 meter. Bentuk air terjun ini cukup unik dimana terlihat melebar pada bagian bawahnya. Air terjun ini sendiri terletak di sebuah desa yang bernama Desa Jatimulyo. Di lokasi wisata ini penduduk lokal sudah menyiapkan tangga sehingga perjalanan kaki menuju lokasi air terjun tidak akan berbahaya dan lebih mudah. Selain itu, Anda juga bisa istirahat dan bersantai di alam bebas di gazebo yang juga sudah di bangun oleh penduduk setempat. Untuk menjangkau lokasi dengan mudah, dari kota Yogyakarta Anda harus melalui jalan Godean. Air terjun ini ada di perbukitan menorah dengan banyak lokasi wisata lainnya yang juga sangat cantik.

Curug Setawing

Sumber gambar : Akun IG @jonggrangan_official

 Menyusuri jalan Godean maka Anda akan melewati pusat oleh-oleh keripik belut yang gurih dan nikmat. Kemudian Anda juga bisa mencicipi aneka kuliner berupa sate kere yang buka pada sore hari. Ketika Anda sudah sampai di Pasar Jonggrangan maka lokasi sudah sangat dekat. Anda hanya perlu memperhatikan petunjuk dan jalan kecil menuju ke arah air terjun Curug Setawing. Pemandangan menuju air terjun sangat menyejukkan mata. Anda akan dimanjakan dengan hamparan sawah hijau dengan udara yang masih sangat segar. Sambil menikmati perjalanan Anda juga sesekali akan bertemu dengan penduduk lokal yang masih mencari rumput atau kayu untuk bahan bakar dan pakan ternak. Pemandangan yang langka sekali di kota besar bukan?

Sebelum sampai ke air terjun utama, Anda akan menemukan beberapa air terjun kecil yang merupakan aliran sungai dari air terjun utama yang berada di paling atas. Jika saat musim hujan air terjun itu akan nampak sangat indah namun Anda harus lebih hati-hati karena lokasinya sangat licin. Anda bisa mengabadikan foto di bawah air terjun dan sambil menikmati segarnya air. Selama mengunjungi tempat ini harap buang sampai di tempat sampah karena penduduk setempat sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Jika lokasi wisata bersih maka pemandangan dan keindahan Curug Setawing akan tetap terjaga baik.

Peta Curug Setawing pada Google :

9 years ago Wisata Alam

Keindahan Gunung Merapi dari Gardu Pandang Babadan

Satu lagi destinasi wisata yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja yaitu gardu pandang Babadan. Gunung Merapi memiliki pesona keindahan yang tidak bisa digantikan. Sekalipun setelah erupsi beberapa tahun lalu tidak membuat minat wisatawan menurun. Yang terjadi justru sebaliknya, semakin banyak orang yang penasaran dengan gunung api paling aktif di Indonesia ini. Ada banyak spot menarik untuk Anda agar bisa melihat pemandangan gunung Merapi secara langsung dan salah satunya adalah dengan gardu pandang di Babadan tersebut.

Dari tempat ini, wisatawan juga bisa melihat pemandangan beberapa gunung lainnya seperti gunung Merbabu, gunung Sindoro dan juga gunung Sumbing. Hawa dingin khas pegunungan sangat terasa segar dan sejuk disini. Anda tidak akan merasa bosan dengan keindahan alam yang luar biasa dari atas sana. Selain melihat pemandangan berbagai gunung, melalui gardu pandang Babadan Anda juga bisa menikmati hal lainnya. Disini tersedia theater khusus bagi pengunjung yang ingin melihat bagaimana proses gunung Merapi saat erupsi hebat beberapa tahun lalu. Anda bisa menyaksikan seperti apa awan panas itu, batu pijar, hujan batu pasir dan banjir lava. Jarak puncak Babadan dari gunung Merapi sangatlah dekat, hanya sekitar 4 kilometer saja. Bisa dibayangkan bukan betapa jelasnya hamparan gunung api menjulang tinggi di hadapan Anda?

gardu-pandang-babadan

https://news-santarablogspotdotcom

Di Babadan tersedia juga pos khusus untuk pemantauan kondisi gunung jika sewaktu-waktu keadaan berubah menjadi emergency. Sirine tanda bahaya akan berbunyi kalau gunung Merapi mengeluarkan tanda bahaya. Perjalanan menuju ke gardu pandang Babadan akan sangat menyenangkan. Anda tidak akan bosan karena di kanan kiri terhampar pemandangan yang menyejukkan mata. Persawahan yang hijau segar, air pegunungan yang terlihat jernih dan bersih akan menggoda Anda untuk menceburkan diri ke dalamnya. Babadan sendiri berada tepat di kabupaten Magelang. Dan gardu pandang beserta pos pantaunya adalah puncak paling tinggi dari daerah tersebut. Banyak sekali pemandangan yang langka yang hanya bisa Anda temui di atas sana seperti misalkan saja lembah yang ada diantara kali Pabelan.

Menjelajah kawasan gardu pandang ini Anda juga bisa melihat bunker tua yang sudah ada sejak tahun 1931 lalu. Bunker tersebut dibangun oleh Belanda. Kawasan ini sempat ditutup untuk umum karena peristiwa meletusnya gunung Merapi di tahun 2010 lalu. Hal ini dikarenakan lokasi yang sudah sangat dekat dan banyak kawasan yang rusak akibat bencana alam tersebut. Namun, saat ini gardu pandang Babadan sudah buka kembali seperti biasa. Hanya saja petugas tetap mengantisipasi akan hal-hal yang tidak diinginkan. Selama berada di kawasan ini pengunjung tidak boleh naik sampai batas yang sudah ditentukan. Kendaraan juga harus dalam posisi siap untuk pergi jika ada kejadian buruk tiba-tiba.

Baca Sebelumnya:

Kenangan Manis Hutan Mangrove di Kulon Progo

Copyrights 2009 Rental Mobil Jogja. All rights reserved.

^
WhatsApp Hubungi Kami